New York (ANTARA News) - Harga minyak dunia menurun dalam perdagangan yang relatif sepi pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena OPEC memperkirakan bahwa permintaan dari para produsen kartel akan jatuh akibat kenaikan produksi AS.
Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Februari di New York Mercantile Exchange, berakhir pada 93,96 dolar AS per barel, turun 21 sen dari penutupan Rabu, lapor AFP.
Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Februari merosot empat sen menjadi menetap di 107,09 dolar AS per barel di perdagangan London.
Dalam laporan bulannya, 12 negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC), mengatakan permintaan minyak OPEC diperkirakan akan jatuh pada 2014 karena pasokan minyak non-OPEC meningkat sekitar 1,27 juta barel per hari selama 2013 menjadi rata-rata 55,38 miliar barel per hari.
Pertumbuhan pasokan non-OPEC direvisi lebih tinggi dan terutama berasal dari Amerika Serikat dan Kanada.
John Kilduff dari Again Capital mengatakan bahwa para pedagang "masih memproses laporan persediaan mingguan (AS) kemarin dengan penurunan besar dalam persediaan."
Harga telah naik pada Rabu di New York menyusul penurunan lebih besar dari perkiraan dalam stok minyak mentah AS yang menunjukkan permintaan kuat di ekonomi dan konsumen minyak terbesar dunia itu.
"Meskipun demikian, tren yang mendasari (harga) masih menurun mengingat pasokan pasar yang melimpah dan ekspektasi meningkatnya pasokan dari Libya dan Iran," kata analis Commerzbank dalam sebuah catatan kepada para klien.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014