Seluruh akomodasi penumpang selama menunggu pelayaran selanjutnya ditanggung sepenuhnya oleh Pelni
Makassar (ANTARA) - Kepala Cabang PT Pelni Makassar Andi Besse Jalante menyatakan pihaknya segera mengalihkan keberangkatan seluruh penumpang KM Umsini ke tiga kapal menyusul musibah kebakaran yang terjadi pada kapal tersebut.

"Untuk penanganan penumpang lanjutan, penumpang dengan tujuan Surabaya akan dialihkan ke kapal swasta DLU pada hari ini, Minggu, 9 Juni 2024, pukul 16:00 Wita," kata Andi Besse melalui keterangannya di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu.

Sedangkan untuk penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang akan dialihkan ke kapal KM Labobar dan akan diberangkatkan pada Selasa, 11 Juni 2024, pukul 07:00 Wita.

Begitu pula untuk penumpang dengan tujuan Jakarta akan dialihkan ke kapal KM Dorolonda pada Selasa, 11 Juni 2024, pukul 12:00 Wita. Kendati demikian, penumpang diharapkan menunggu kapal Pelni di hari itu, karena tidak ada kapal swasta menuju daerah tujuan tersebut.

Baca juga: Polres Pelabuhan Makassar selidiki kebakaran KM Umsini

Baca juga: Sejumlah kapal tunda bantu pemadaman KM Umsini di Makassar


"Seluruh akomodasi penumpang selama menunggu pelayaran selanjutnya ditanggung sepenuhnya oleh Pelni. Untuk penumpang yang melakukan pembatalan atau tidak melanjutkan perjalanan, uang akan dikembalikan 100 persen," katanya.

Mengenai dengan insiden kebakaran terjadi pada pukul 04:20 Wita dan berhasil dipadamkan pukul 09:30 Wita. Tidak ada korban jiwa dari insiden itu karena proses penanganan dilakukan dengan cepat oleh para Anak Buah Kapal (ABK) dan evakuasi penumpang berjalan lancar.

Untuk sumber kebakaran diduga berasal dari percikan api dari motor bantu nomor 3 di kamar mesin dek 2. Saat kejadian ABK segera melakukan upaya pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan atau APAR.

Sebanyak 1.677 orang penumpang langsung dievakuasi lalu diturunkan ke dermaga untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan dan mempermudah proses pemadaman. Sejumlah kapal tunda serta 13 unit armada pemadam kebakaran turut membantu proses pemadaman.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pihak yang membantu proses pemadaman dan untuk selanjutnya kami serahkan kepada pihak terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran," ujarnya.

"Kami mohon maaf kepada seluruh penumpang dan calon pelanggan kami atas ketidaknyamanan ini. Untuk informasi pembatalan tiket, perubahan jadwal dan jadwal kapal akan kami informasikan kemudian melalui saluran resmi perusahaan," katanya.
 

Pewarta: M Darwin Fatir
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024