... cuma lahan 1.000 meter persegi... "
Bogor (ANTARA News) - Sutan Bhatoegana mengaku sangat nyaman bisa tinggal di rumahnya saat ini, di Perumahan Vila Duta, Kelurahan Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, dan menyebut rumah itu sebagai "istananya".

"Ya saya sudah jadi Bogor, di sini kami tinggal sekarang rumah ini menjadi istana kami," kata Btahoegana, seusai digeledah tim penyidik KPK, di rumah mewahnya, Kamis.

Menurut ketua Komisi VII DPR itu, ia memilih tinggal di Bogor atas permintaan anak-anaknya. Sebelumnya mereka tinggal di Sentul City dan Gunung Putri, di Kabupaten Bogor.

Namun karena sering pindah-pindah antara Sentul City dan Gunung Putri, sang anak melaporkan keluhan teman-teman anaknya itu, bahwa mereka tidak jelas tinggalnya: di Jakarta atau di Bogor?.


Sejak saat itu, Btahoegana memutuskan mencari tanah di kawasan Kota Bogor, lalu melego dua rumahnya di Sentul City dan Gunung Putri.

Dia mengaku sudah membeli tanah di Vila Duta pada 2009 dan mulai membangun secara sedikit-demi sedikit. Dibantu istri dan saudaranya yang ahli interior rumah merancang model rumahnya secara khusus.

"Saya beli luasnya cuma lahan 1.000 meter persegi, dua rumah saya itu sudah saya lego, sekarang saya tinggal di sini," ujarnya.

Dideskripsikan, rumah Bhatoegana saat ini berkelir abu-abu dengan gaya Romawi, dan mereka menetap di sana sejak Mei 2013 lalu.


Perumahan Vila Duta merupakan perumahan mewah pertama di Kota Bogor. Salah satu tetangga Bhatoegana menyebutkan, harga tanah di sana sekitar Rp4 juta permeter persegi pada empat tahun lalu.


Ukuran rumah paling kecil di sana 250 meter persegi, sedangkan rumah Bhatoegana sekitar 1.000 meter persegi; yang ditaksir dengan harga termutarkhir sekitar Rp15 miliar.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014