"Sosok Jokowi masih sangat dibutuhkan oleh warga DKI hingga lima tahun ke depan untuk bisa mengajak mereka menyelesaikan berbagai problematika di DKI yang selama ini belum terselesaikan," kata Rudy di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, penanganan sejumlah masalah di DKI, khususnya banjir, tidak bisa hanya dibebankan kepada Pemerintah Provinsi DKI, melainkan diperlukan peran serta seluruh elemen masyarakat.
Rudy menilai Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Gubernur Joko Widodo telah menjalankan tugas sesuai dengan kewenangan yang dimiliki, antara lain telah melakukan normalisasi saluran air dan waduk untuk menampung air hujan guna mengatasi banjir yang terus menghantui warga DKI.
"Namun hal itu saja tidak cukup tanpa didukung oleh peran serta warganya," kata Rudy.
Menurut Rudy, melalui sosok Jokowi yang merakyat dan bisa merangkul seluruh elemen masyarakat diharapkan dapat membawa warga ibu kota lebih mencintai kota mereka, mengingat masih banyak warga yang belum sadar akan pentingnya menjaga lingkungan guna menghindari banjir yang kerap terjadi.
Ia mengatakan banjir yang terjadi saat ini dan berbagai persoalan akibat banjir harus dihadapi oleh warga DKI seperti penyakit gatal-gatal, diare, demam berdarah, leptospirosis, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), dan penyakit kulit.
"Hal itu tidak bisa diselesaikan tanpa adanya campur tangan pemimpin yang mengenal rakyatnya," katanya.
Rudi menambahkan, gebrakan yang dilakukan Jokowi dalam menyelesaikan persoalan di DKI patut diapresiasi. Oleh karenanya, program yang dicanangkan oleh Pemprov DKI dalam menyelesaikan berbagai persoalan di DKI diharapkan tidak berhenti ditengah jalan.
"Program Jokowi itu kan bagus untuk menyelesaikan persoalan di DKI, untuk itu program ini jangan sampai berhenti atau ditinggalkan yang bersangkutan," katanya.
Ia mengatakan pada awal menjadi Gubernur DKI, Jokowi berjanji untuk membenahi kondisi Jakarta dalam lima tahun ke depan, bukan hanya satu tahun atau dua tahun.
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014