Manado (ANTARA News) - Sejumlah warga korban banjir di Kelurahan Paal Dua, Kota Manado, Sulawesi Utara, sangat mengharapkan bantuan Pemerintah karena mereka kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Agustin Mekel, warga Kelurahan Paal Dua Linkungan IV, di Manado Kamis mengatakan, sejak terjadinya banjir pada Rabu (15/1) sampai Kamis belum mendapatkan bantuan dari Pemerintah.

"Berharap, Pemerintah memberikan bantuan yang dibutuhkan guna meringankan warga korban banjir," kata Agustin.

Agustin mengatakan pada Rabu malam warga mendapat bantuan berupa makanan bungkus dari salah seorang Calon Legslatif (caleg). "Tetapi bantuan dari pemerintah belum," katanya.

Dia mengatakan, pada Kamis pagi, Wali Kota Manado, GVL Lumnetut telah datang ke lokasi tersebut untuk melihat para warga korban banjir.

Pada saat itu, warga menyampaikan berbagai kebutuhan seperti tenda dan lainnya. "Berharap itu dapat direalisasikan secepatnya," kata Agustin.

Malii (66) warga lainnya mengatakan, sampai saat ini belum mendapatkan bantuan pemerintah. "Kami belum mendapatkan bantuan dari pemerintah," kata Malii yang rumahnya hanyut terbawa banjir.

Dia menambahkan, sangat berharap bantuan pemerintah seperti makanan dan lainnya.

Akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir, terjadi banjir dan tanah longsor pada Rabu (15/1) di sejumlah daerah di Sulawesi Utara, seperti Kota Manado, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon.

Banjir di Manado antara lain di Kelurahan Ranotana Weru, Tanjung Batu, Titiwungen Selatan, Sario, Paal Dua, Kampung Ternate, Dendengan Luar, Dendengan Dalam.

Pewarta: Jorie M R Darondo
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014