Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali membuka pagelaran "Kepulauan Riau (Kepri) Navy Open Water Swimming Competition 2024" di Pelataran Tugu Sirih, Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Sabtu.
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali dalam sambutannya mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Kepri Navy Open Water Swimming Competition 2024 merupakan bentuk kepedulian TNI AL dalam upaya menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap budaya maritim Nusantara atau budaya bahari, serta upaya untuk mengampanyekan budaya laut bersih.
“Selain itu, perlombaan ini juga langkah nyata dari TNI AL untuk memasyarakatkan olahraga air dan dayung perahu karet, sehingga diharapkan lahir atlet-atlet yang berprestasi untuk mengikuti perlombaan di tingkat nasional maupun internasional," kata KSAL.
Selain itu, menurut KSAL, perlombaan ini akan sangat bermanfaat untuk mewujudkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya laut bagi kesejahteraan rakyat, kemudian diharapkan dapat berdampak terhadap peningkatan kunjungan wisata, khususnya wisata bahari di Kepri.
Ia turut mengimbau seluruh peserta lomba dapat senantiasa menjaga semangat berlomba yang fair dengan menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas.
"Selamat bertanding kepada semua peserta lomba, jadikan kegiatan ini ajang saling bersilaturahmi serta bersantai menikmati keindahan alam di sekitar perairan Kepri dengan penuh kegembiraan,” ujarnya.
Sementara, Gubernur Kepri Ansar memberikan apresiasi dan penghargaan atas digelarnya Kepri Navy Open Water Swimming Competition 2024 dan tentunya agenda ini semakin memperkaya berbagai atraksi pariwisata di Kepri.
Ia pun berharap acara tersebut akan dijadikan sebagai kalender tahunan pariwisata daerah itu dengan didukung APBD Kepri setiap tahunnya.
"Kami bersama TNI AL akan melakukan rapat evaluasi bersama untuk peningkatan skala event yang kita selenggarakan di tahun depan, supaya ajang ini bisa diperluas dengan tidak hanya skala daerah atau nasional, tapi akan kita kemas menjadi event internasional,” ucapnya.
Gubernur Ansar juga berharap agenda ini akan membangun semangat masyarakat untuk mencintai laut, karena laut juga bagian kehidupan penting bagi masyarakat Kepri yang 96 persen wilayahnya adalah lautan.
“Kita yakin TNI AL tidak hanya menjaga kedaulatan laut NKRI termasuk di Kepri, tapi juga dapat memperluas aktivitasnya bersama pemerintah daerah guna mengembangkan agenda-agenda yang berkaitan dengan laut," ucap Ansar.
Dalam ajang ini ada sejumlah cabang perlombaan yang dipertandingkan, yakni, open water swimming renang tanpa alat dengan jarak 3.000 meter untuk TNI/Polri dan umum, kejuaraan terbuka open water swimming jarak 1.500 meter untuk pemula usia 13-16 tahun, dan lomba dayung perahu karet jarak 1.500 meter untuk siswa SMA sederajat dimana dalam setiap timnya terdiri dari 9 atlet, 8 pendayung, dan 1 jurumudi.
Acara juga dirangkai dengan berbagai kegiatan lainnya diantaranya pemberian 1.000 paket sembako untuk masyarakat dan nelayan, kemudian pelaksanaan bakti sosial kesehatan bagi masyarakat Tanjungpinang dan sekitarnya yang meliputi pemeriksaan gigi kepada 350 orang pasien, khitanan masal kepada 50 orang masyarakat Kepri serta pelaksanaan donor darah.
Pewarta: Ogen
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024