Bicara Seedorf, van Basten tidak berkongkalikong

Clarence fasih berbahasa Italia dan punya segudang pengalaman bersama klub itu. Ini yang menjadi faktor penting

Milan (ANTARA News) - Sama-sama dari Belanda, tidak lantas membuat mantan pemain sekelas Marco van Basten serta merta main kongkalikong dengan mendukung penunjukan Clarence Seedorf menjadi pelatih AC Milan.

Seedorf ditunjuk sebagai pelatih anyar "I Rossoneri" menggantikan Massimiliano Aleggri. Van Basten yakin bahwa penunjukkan Seedorf sungguh merupakan langkah yang brilyan, sebagaimana dikutip dari situs Football.

Milan kini bertengger di posisi ke-11 dengan mengemas 22 poin hingga pekan ke-19 klasemen Serie A musim 2013/14. Milan kehilangan 35 poin dari kemungkinan meraih 57 poin.

Mario Balotelli nyaris tutup buku untuk meraih scudetto, bahkan mereka terancam degradasi jika tidak cepat-cepat bangkit.

Van Basten yang kini menjadi bos dari klub Heerenveen mendukung sepenuhnya Seedorf dengan berkutat di San Siro, meski ada kekhawatiran bahwa Seedorf masih belum banyak mengenyam pengalaman sebagai pelatih.

"Keputusan Milan sungguh brilyan," katanya kepada Nos. "Meskipun penunjukan itu beresiko juga. Tidak ada yang tahu bagaimana Seedorf mampu menguasai situasi yang kini sedang melanda klub itu."

"Saya berpendapat bahwa keputusan itu sungguh bijak, meski ini bukan hanya pendapat saya pribadi. Toh, keputusan ini pada akhirnya bukan saya yang memutuskan," kata Van Basten.

"Clarence fasih berbahasa Italia dan punya segudang pengalaman bersama klub itu. Ini yang menjadi faktor penting," katanya juga.

Musim terbaik Milan bersama Seedorf pada 2002-2004 ketika membawa klub itu menjadi juara Serie A, Liga Champions, dan Piala Italia serta Super Eropa.