Tercatat dari 33 peserta hanya 30 peserta yang sampai finis di spesial stage (SS) 1, sementara itu dari 30 peserta yang finish di SS 1 hanya 28 peserta yang lanjut di SS 2 dan 26 diantaranya berhasil finish.
Pereli tuan rumah yang juga Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Utara Harun Mustafa Nasution mengaku trek di kawasan Rambung Sialang penuh dengan tantangan dan cukup menguras tenaga karena cuaca yang sangat panas.
"Alhamdulillah masih bisa jalan, cuma lumayan menguras tenaga karena panas di dalam mobil, ya memang udara di sini cukup panas. Gundukan di sejumlah titik juga menjadi tantangan," katanya.
"Saya tadi sempat overshoot 3 kali keterusan dan sekali terbalik tapi masih bisa jalan, alhamdulillah. SS1 dan SS2 banyak jebakan-jebakan artinya kita banyak blank di depan ada crest-crest di depan kita, betul-betul mengandalkan navigator," katanya.
Baca juga: Kejurnas Rally Sumut 2024 sajikan lintasan menantang bagi pembalap
Ia juga menyebutkan rekannya yang juga sama-sama tim dari Bla Bla Bla Motorsport, Musa Rajekshah (Ijeck) juga tidak dapat melanjutkan pertandingan.
"Infonya dia ketinggian terbang di salah satu crest, jump dan bumper depannya hampir lepas. Jump terkadang kalau tidak beruntung depannya duluan jadi kenak radiatornya dan berhenti di km 9. Mudah-mudahan Ijeck bisa lanjut lagi," katanya.
Hal sama juga disampaikan pereli Bintang Barlean yang menyebutkan lintasan banyak terdapat gundukan cukup merepotkan, apalagi gundukan itu tidak jauh dari tikungan.
"Banyak kendala, banyak crest yang ujung-ujungnya tikungan. Sempat bablas sekali, otak gua belum di permainan," kata pembalap dari Tim Bart Motorsport ini.
Kejurnas Sumatera Utara Rally 2024 di kawasan Rambung Sialang Estate, Kabupaten Serdang bedagai, Sumatera Utara, digelar 8-8 Juni diikuti 33 peserta.
Hari pertama Sabtu, para peserta menyelesaikan 6 spesial stage (SS) berjarak tempuh total 105,70 km, sedangkan hari kedua, Minggu (9/6) masih harus menempuh 4 SS lagi dengan jarak tempuh total 66,16 km.
Baca juga: Menpora dukung Sumut tuan rumah reli dunia
Pewarta: Juraidi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
