"Presiden dan saya berencana mengunjungi pengungsi pada 23 Januari," kata Ibu Negara di Istana Negara, Jakarta, Kamis, dalam sambutannya saat memimpin Rapat Paripurna Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB).
Ia menyampaikan keprihatinannya pada nasib para pengungsi yang telah berbulan-bulan tinggal di pengungsian untuk menghindari dampak erupsi Gunung Sinabung.
Ibu Negara juga prihatin dengan bencana banjir yang melanda sejumlah daerah di Indonesia, termasuk Manado dan Jakarta.
"Saya benar-benar prihatin," katanya serta mengatakan bahwa musibah tidak hanya terjadi di Indonesia. Ia merujuk pada banjir di Filipina dan badai salju di Amerika Serikat.
Ia mengimbau SIKIB terus melanjutkan upaya membantu korban bencana. "Saya berterima kasih pada ibu-ibu yang telah turun langsung...kita berdoa agar saudara-saudara kita yang tertimpa musibah diberi kesabaran," katanya.
SIKIB, yang beranggotakan istri-istri menteri dan pejabat Kabinet Indonesia Bersatu I dan II, menggelar Rapat Paripurna SIKIB setiap awal tahun.
Organisasi itu bergerak di bidang sosial dan kemanusian melalui lima pilarnya yaitu Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Hijau, Indonesia Kreatif, dan Indonesia Peduli.
Pewarta: GNC Aryani
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
