Gol di tiap babak dari Yoann Gourcuff dan Batefimbi Gomis membawa Lyon melaju, dengan Andre-Pierre Gignac mencetak gol penalti larut bagi tim tamu, dan kemenangan bagi Lyon berarti mereka sekarang hanya kalah satu kali - dari Paris Saint Germain - pada 15 pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, lapor AFP.
Kedua tim menurunkan tim inti yang kuat pada pertandingan yang seperti ulangan final 2012, ketika Marseille menang melalui perpanjangan waktu, dan kombinasi dua pemain terbaik Lyon membawa tuan rumah unggul pada pertengahan babak pertama.
Kiper Marseille Steve Mandanda dapat menepis tendangan bebas berbahaya yang dilepaskan Clement Grenier, namun Gourcuff mampu mengonversi bola muntah.
Mandanda menjadi sosok yang sibuk pada fase akhir babak pertama, aksinya yang paling diingat adalah saat melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan upaya Milan Bisevac pada menit ke-43, namun ia tidak dapat menghindar dari kemasukan untuk kedua kalinya pada menit ke-74.
Alexandre Lacazette memainkan permainan satu-dua brilian dengan Gourcuff sebelum mengirimkan umpan untuk dituntaskan Gomis, dan menggandakan keunggulan timnya.
Bagaimanapun, Marseille mampu bangkit dari tertinggal dua gol untuk memaksakan hasil imbang 2-2 pada pertemuan terakhir kedua tim di tempat yang sama pada bulan lalu, dan mereka mendapat harapan untuk memaksakan waktu tambahan ketika tangan Jimmy Brian mengenai bola di kotak terlarang menit ke-89.
Gignac mampu mengecoh Anthony Lopes saat ia mengeksekusi penalti, namun kali ini Lyon mampu menjaga keunggulan.
Pada pertandingan lain yang dimainkan sebelumnya, Nantes tampil lebih baik dari Nice pada drama tujuh gol, dengan memastikan kemenangan 4-3 di Stade de la Beujoire.
Nice menang di tempat yang sama pada Piala Prancis di awal bulan ini, dan tendangan bebas brilian Didider Digard membawa mereka unggul pada babak pertama.
Penyerang Serbia Filip Djordjevic mencetak dua gol dalam kurun waktu empat menit pada awal babak kedua untuk membalikkan situasi, namun Timothee Kolodziejczak mampu membawa Nice kembali menyamakan kedudukan.
Oswaldo Vizcarrondo membawa Nantes kembali unggul, namun ketika Dario Cvitanich mengubah skor menjadi 3-3 pada menit ke-85, terbayang pertandingan ini akan diteruskan dengan perpanjangan waktu.
Namun beberapa saat kemudian, sepakan brilian Serge Gakpe memastikan kemenangan Nantes.
Mereka bergabung di semifinal dengan tim strata kedua Troyes, yang secara mengejutkan mencatatkan kemenangan 3-1 atas finalis Piala Prancis musim lalu Evian.
Pemuncak klasemen Liga Prancis Paris Saint Germain menang 3-1 di markas Bordeaux pada Selasa, berkat gol-gol dari Javier Pastore, Adrien Rabiot, dan Blaise Matuidi yang membawa pasukan Laurent Blanc melaju ke babak empat besar dan menjaga peluang mereka meraih tiga gelar domestik.
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014
