Pengesahan APBD 2014 tidak jadi dilakukan hari ini karena banyak permasalahan dan urusan lain yang tengah dihadapi, terutama hujan dan banjir,"

Jakarta (ANTARA News) - Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun Anggaran 2014 kembali batal dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta.

Semula, pengesahan APBD DKI 2014 rencananya akan disahkan pada Rabu ini. Namun, karena beberapa alasan, akhirnya anggaran tersebut batal disahkan.

"Pengesahan APBD 2014 tidak jadi dilakukan hari ini karena banyak permasalahan dan urusan lain yang tengah dihadapi, terutama hujan dan banjir," kata kata anggota Komisi B DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi di Jakarta, Rabu.

Selain bencana banjir, menurut pria yang akrab disapa Pras itu, urusan lain yang masih menjadi perhatian yakni pelantikan Walikota Jakarta Utara yang baru, Heru Budi Hartono.

"Intinya, ada banyak urusan yang kita hadapi saat ini. Ada hujan, banjir, pelantikan walikota dan lain-lain. Semua masih terfokus pada hal-hal tersebut. Jelas ini berdampak pada pengesahan APBD DKI 2014," ujar Pras.

Terkait dengan besaran nilai anggaran, dia menuturkan DPRD DKI menyetujui usul yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi DKI untuk menggunakan Sila Lebih Penggunaan Anggaran (SiLPA) di dalam APBD tahun ini, sehingga totalnya mencapai Rp72 triliun.

Selain itu, dia memastikan pengesahan anggaran tersebut akan tetap dilakukan pada pekan ini, yakni Jumat (17/1).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana membenarkan perihal pembatalan pengesahan anggaran tersebut. Meskipun begitu, dia mengaku tidak mengetahui alasan pembatalannya.

"Pengesahan APBD DKI 2014 memang rencananya dilakukan hari ini, tetapi saya tidak tahu alasannya, kenapa bisa sampai dibatalkan," ujar Triwisaksana.

Awalnya, direncanakan pengesahan APBD DKI 2014 dilakukan tepat waktu, yaitu 30 November 2013. Tapi, kemudian diundur menjadi 27 Desember 2013, dan mundur kembali menjadi 15 Januari 2014.


(R027/H-KWR)

Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014