"Adakan kerja sama di lapangan bagi semua pemangku kepentingan untuk mengatasi banjir di seluruh wilayah Indonesia pada umumnya dan Ibukota Jakarta pada khususnya," kata Menkokesra melalui Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial Willem Rampangilei kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Menko, tambah Willem, juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional dan seluruh instansi terkait lainnya agar mengutamakan keselamatan masyarakat yang rawan bencana seperti perempuan, anak-anak dan lansia.
Menko, kata dia, juga mengapresiasi penggunaan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk redistribusi curah hujan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya guna mengatasi permasalahan banjir.
TMC, tambah dia, adalah upaya manusia untuk melakukan intervensi terhadap proses yang terjadi dalam awan atau lingkungannya.
TMC bisa digunakan untuk mengurangi curah hujan yang berlebih yang mengakibatkan banjir.
"Pesawat Hercules dan Casa 212-200 akan digunakan untuk menjalankan metode ini yakni menghantarkan bahan semai untuk mengurangi masa udara," katanya.
Selain itu, menggunakan peralatan darat di beberapa lokasi untuk membangkitkan partikel halus guna menciptakan efek persaingan pada awan agar sulit bekembang.
TMC terselenggara atas kerja sama antara BNPB dan BPPT dan didukung BMKG, TNI AU serta pemprov DKI Jakarta.
(W004/Z003)
Pewarta: WuryantI P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
