Kalsel genjot pembangunan guna menjadi gerbang logistik Kalimantan

Berdasarkan RPJMN tahun 2025-2029 Kalimantan Selatan menjadi gerbang logistik Kalimantan

Banjarbaru (ANTARA) - Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggenjot pembangunan infrastruktur guna mempersiapkan diri menjadi gerbang logistik Kalimantan yang berdekatan dengan perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Semakin dekatnya perpindahan IKN di Kalimantan Timur maka Kalsel memiliki peluang besar merasakan dampak di berbagai sektor.

"Berdasarkan RPJMN tahun 2025-2029 Kalimantan Selatan menjadi gerbang logistik Kalimantan,” ujar Kepala Bappeda Kalsel Ariadi Noor di Banjarbaru, Kamis.

Untuk menuju gerbang logistik Kalimantan tersebut, pihaknya, segera membangun infrastruktur seperti dermaga pulau laut dan jembatan penghubung pulau laut Kota baru, serta sarana prasarana lainnya.

Bappenas sudah memilih Kalsel sebagai perencanaan gerbang logistik Kalimantan sehingga ke depannya akan dibangun dermaga dan jembatan penghubung Pulau Kalimantan.

"Pembangunan jembatan penghubung sudah dilakukan antara dua daerah yaitu Kabupaten Kotabaru dan Kabupaten Tanah Bumbu, pendanaan kolaborasi melalui APBD sampai dua tahun sebesar Rp1 triliun," ucapnya.

Bukan hanya itu, Provinsi Kalsel segera membangun pusat distribusi regional sebagai sarana prasarana pergudangan beberapa wilayah seperti Banjarbakula, yang mencakup wilayah Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut, Batola dan Banjar.

Kemudian, sisi Banua Enam yang terdiri dari Tabalong dan HSS serta klaster selanjutnya terletak di Kotabaru dan Tanah Bumbu.

Pembangunan pusat distribusi regional akan dimulai pada 2025 dengan lokasi yang strategis untuk mengelola barang-barang yang mudah rusak dengan lebih efektif.

Pusat distribusi regional ini diharapkan dapat memfasilitasi kelancaran distribusi barang dari Kalsel dan keluar Kalsel.

Dijelaskan dia, tujuan pembangunan pusat distribusi regional dan pembangunan infrastruktur logistik itu untuk menekan inflasi agar barang-barang volatile food yang mudah rusak dan busuk dapat dikelola dengan baik.

"Menjadi gerbang logistik Kalimantan, Kalsel diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi Provinsi Kalsel dan wilayah sekitarnya," katanya.