Ambon, Maluku (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) melakukan pemeliharaan secara periodik Gardu Induk (GI) Hative Besar, Ambon, menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.

"Pemeliharaan Bay Line Passo 1 GI Hative Besar ini dilakukan dengan menerapkan prinsip tingkat kecelakaan nihil melalui safety online," kata General Manager PLN UIW MMU Awat Tuhuloula di Ambon, Maluku, Jumat.

Ia mengatakan pemeliharaan Bay Line Passo 1 ditangani PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UP3B) Maluku Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ambon.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, sehingga masyarakat dapat menikmati listrik dengan andal, aman, dan nyaman.

Safety online, katanya, merupakan salah satu program kerja anti-blackout atau pemadaman listrik total yang diusung Kantor Pusat PT PLN (Persero) Divisi Transmisi Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara (Kalsulmapana) dan Divisi K3L.

Tujuan dilakukan safety online untuk memastikan peralatan dan personel, serta langkah pekerjaan pemeliharaan di lingkungan GI Hative Besar dan transmisi dilaksanakan sesuai dengan prosedur K3, prosedur pekerjaan, dan instruksi kerja yang berlaku.

Proses pemeliharaan dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan dan tidak berdampak terhadap pemadaman di pelanggan karena beban dimanuver ke Bay Line 2 Passo.

Pemeliharaan harus terus dilaksanakan dalam periode dua tahunan untuk mengetahui kondisi peralatan serta mencegah adanya gangguan pada peralatan yang beroperasi.

Juga selalu memastikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dalam setiap pekerjaan, sehingga peralatan yang dipelihara dan personel diberikan keselamatan dalam bekerja.

Manager K3 Transmisi Kantor Pusat PT PLN (Persero) Soni Irawansjah menyampaikan pentingnya K3 dalam setiap pekerjaan pemeliharaan Bay Line Passo 2, seperti memastikan alat pelindung diri (APD) yang digunakan, alat kerja yang dipakai, serta kesehatan personel yang bekerja.

Pekerjaan itu perlu menjadi perhatian khusus dari sisi K3 dikarenakan pekerjaan yang berkaitan dengan Listrik, sehingga setiap langkah pekerjaan harus dipastikan prosedur dan instruksi kerja dilaksanakan serta diawasi oleh pengawas pekerjaan dan pengawas K3.

Melalui kegiatan tersebut diharapkan penggunaan APD, pemeriksaan alat kerja, melengkapi dokumen K3 seperti teknik manajemen keselamatan, dan dokumen izin kerja yang mengacu pada sistem manajemen K3.

"Dipastikan pekerjaan sesuai prosedur dan instruksi kerja menjadi budaya dalam setiap pekerjaan di gardu induk dan transmisi, sehingga peralatan yang dipelihara dapat terjaga baik dan tidak terjadi kecelakaan kerja," katanya.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2024