Indonesia dan Filipina perkuat kerja sama ketenagakerjaan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Indonesia memperkuat kerja sama sektor ketenagakerjaan dengan Filipina, seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI Anwar Sanusi dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R. Bitonio.

"Pertemuan bilateral ini berfokus pada kolaborasi dalam kerangka ASEAN, dukungan bersama di Komite Ahli International Labour Organization (ILO), serta kerja sama dalam isu-isu ketenagakerjaan yang menjadi kepentingan bersama," ujar Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi dalam keterangan diterima di Jakarta, Jumat.

Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Filipina sepakat untuk saling mendukung di Komite Ahli ILO.

Anwar menyampaikan komitmen Indonesia dalam memberikan informasi diperlukan terkait implementasi Konvensi 98, yaitu Hak Berorganisasi dan Melakukan Perundingan Bersama di Indonesia dan mengapresiasi respons Filipina yang juga aktif memberikan penjelasan tertulis kepada ILO.

Dalam pertemuan di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional (International Labour Conference/ILC) di Jenewa, Swiss, pada Kamis (6/6) itu, dia juga mengatakan Indonesia melihat Filipina sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan kepentingan negara berkembang di forum ILO.

Kedua negara berkomitmen untuk mempromosikan inklusivitas dan representasi yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan ILO.

“Kami berharap dapat terus bekerja sama dalam isu-isu seperti demokratisasi tata kelola ILO, ekonomi perawatan, migrasi tenaga kerja, dan perlindungan pekerja migran,” jelas Anwar.

Dalam kesempatan tersebut, dia turut menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Filipina dalam pertemuan para Menteri Tenaga Kerja ASEAN atau ASEAN Labour Ministers Meeting/ALMM) dan Pertemuan Pejabat Senior Tenaga Kerja (Senior Labour Official Meeting/SLOM periode 2022-2024.

Sekjen Kemnaker Anwar kemudian meminta dukungan Filipina untuk inisiatif Indonesia di KTT ASEAN mendatang, khususnya mengenai Panduan ASEAN tentang Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Perikanan.

Sementara itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R. Bitonio menyambut baik peningkatan kerja sama kemitraan dan kerja sama ketenagakerjaan kedua negara.

Dia juga mengapresiasi kepemimpinan Sekjen Anwar Sanusi selaku ketua koordinator ASEAN di ILO periode 2021-2024.

Baca juga: Menaker nyatakan komitmen RI dukung pelindungan pekerja pada ILC Swiss

Baca juga: Kemnaker siap dukung penciptaan "green job" di Indonesia