Langkat, Sumut (ANTARA News) - Debu vulkanik erupsi gunung Sinabung kini mencemari air sungai Wampu Bahorok Kabupaten Langkat Sumatera Utara, mengakibatkan air sungai mengalami perubahan menjadi hitam pekat dan mengeluarkan aroma bau tak sedap.
"Air Sungai Wampu Bahorok mengeluarkan bau tidak sedap dan hitam pekat," kata salah seorang ibu rumah tangga Imah di Bahorok, Rabu.
Imah menjelaskan bahwa aliran air sungai Wampu Bahorok diduga mengalami perubahan warna akibat debu vulkanik gunung Sinabung yang menghampiri desa nereka.
Kalau sebelumnya dia menggunakan air sungai untuk mencuci pakaian dan mandi, kini terpaksa mencari air lain, katanya.
Demikian juga dengan kebutuhan air minum terpaksa membeli air isi ulang, karena khawatir.
"Kami takut mepergunakan air sungai Wampu ini sekarang setelah erupsi gunung Sinabung terjadi," ujarnya.
Imah menjelaskan bahwa perubahan warna air sungai tersebut telah terjadi lima hari yang lalu, pasca letusan gunung Sinabung yang cukup kuat.
Selain perubahan warna air sungai juga berbau belerang, yang diduga telah tercemar debu vulkanik gunung Sinabung, katanya.
Padahal sungai Wampu Bahorok ini merupakan salah satu sungai yang berhulu sungai di perbukitan gunung Bukit Barisan.
Sungai Wampu juga merupakan sungai utama di Kabupaten Langkat yang melewati hampir seluruh kecamatan yang ada.
Meski air sungai mengalami perubahan warna dan berbau belerang, namun warga terlihat masih yang memamfaatkannya untuk mandi dan mencuci.
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014