Bukunya sudah lama mau di-launching, tapi tertunda saja

Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum secara bersamaan akan meluncurkan buku, Jumat (17/1).

Rencananya, Presiden SBY akan meluncurkan buku "Selalu Ada Pilihan" di Assembly Hall Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Pusat. Sementara Anas akan meluncurkan buku yang berjudul "Janji Kebangsaan Kita" di rumah pergerakan PPI di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Buku sudah disiapkan sebelumnya, jauh hari sebelumnya rencana di-launching setelah pelantikan PPI di Sulawesi Selatan. Tapi sudah ada panggilan (KPK), akhirnya tetap launching tanpa kehadiran beliau (Anas)," ujar Fungsionaris PPI yang juga anggota DPR RI dari Demokrat Gede Pasek Suardika di Gedung DPR, Jakarta, Rabu.

Namun ia tidak menjelaskan isi buku yang akan diluncurkan Anas tersebut.

"Isinya nantilah lihat hari Jumat. Bukunya sudah lama mau di-launching, tapi tertunda saja," jelas dia.

Sekali lagi, Pasek pun membantah buku ini juga menjadi salah satu bentuk perlawanan Anas kepada SBY. Sebab, dia menilai, buku tak bisa dibuat cepat dan begitu saja.

"Mana bisa buat buku mendadak," tegas dia.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan buku terbarunya berjudul 'Selalu Ada Pilihan' secara resmi pada, Jumat (17/1) mendatang.

Buku ini berisi pengalaman Presiden memimpin Indonesia selama sembilan tahun terakhir. Melalui buku ini juga, SBY akan menjawab sejumlah kritik hingga fitnah yang dialaminya.

"Saya menulisnya sendiri, termasuk judulnya 'Selalu Ada Pilihan' (SAP)," tulis SBY dalam akun Facebook dan Twitter miliknya, yang diunggah pada Minggu (10/11) malam.

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014