Jakarta (ANTARA) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri selain bertugas mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba, juga rutin setiap Jumat melakukan kegiatan sosial Jumat Berkah, untuk berbagi dan membangun misi polisi humanis dekat dengan masyarakat.

Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh Direktur Tittipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa dan dilaksanakan oleh jajarannya, mendatangi panti asuhan dan yayasan yang merawat anak yatim di wilayah Jabodetabek untuk menyalurkan bantuan sembako.

“Ya namanya Program Jumat Berkah ke panti asuhan,” kata Mukti saat dihubungi di Jakarta, Jumat.

Program Jumat Berkah sudah bergulir sejak Mukti menjabat sebagai Direktur 4 Bareskrim Polri bidang tindak pidana narkoba Maret 2023. Namun, program ini juga sudah dilakukannya sejak bertugas di Polda Metro Jaya, sebagai Direktur Reserse Narkoba.

“Tujuannya hanya berbagi di hari Jumat Berkah,” kata Mukti.

Seperti Jumat Berkah hari ini, Tim Dittipidnarkoba Bareskrim Polri menyalurkan bantuan sembako ke Asrama Yatim Du’afa Mizan Amanah Sejahtera dan Graha Cinta Yatim Dhu’afa.

Program Jumat Berkah Dittipidnarkoba Bareskrim Polri disambut positif oleh masyarakat penerimaan manfaat. Program ini berbuah kebaikan dan doa dari anak-anak yatim yang mendapat bantuan sembako.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ditnarkoba Bareskrim Polri atas sumbangan sedekah sembakonya, semoga Allah memberikan kelancaran kepada tugasnya,” kata perwakilan pimpinan dan pengasuh santri dan Yayasan penghafal Alquran Al-Anshor.

Bantuan sembako yang diberikan berupa pangan untuk 20 hingga 30 anak yatim yang diasuh lembaga tersebut.

Mukti meyakini program Jumat Berkah menjadi energi positif bagi direktorat yang dipimpinnya agar selalu mendapatkan doa-doakan kebaikan dalam menjalankan tugas memberantas tindak pidana narkoba serta melindungi masyarakat dari bahaya narkoba.

Seperti diketahui saat ini Direktorat Narkoba Bareskrim Polri tengah memburu keberadaan gembong besar narkoba jaringan internasional Fredi Pratama yang berada di Thailand.

Dittipidnarkoba Bareskrim Polri, bersama DivHubinter Polri, Polda Bali dan Polda Sumatera Utara juga berhasil menangkap bandar besar narkoba Thailand Chaowalit Thongduang alias alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman.

Keberhasilan penangkapan tersebut, menjadi peluang bagi Bareskrim Polri untuk meminta Kepolisian Thailand menangkap dan memulangkan Fredi Pratama ke Indonesia.

Saat ini Polri mengirim tim ke Thailand untuk bersama-sama Kepolisian Thailand menyelidiki keberadaan Fredi Pratama di Thailand.

“Kami masih terus menjalin kerja sama di Thailand,” kata Mukti.
Baca juga: Polisi tangkap dua WNI penampung buronan Thaliland
Baca juga: Polri harapkan Thailand segera tangkap dan serahkan Fredi Pratama

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024