Yogyakarta gelar Festival Bregada Rakyat pada Minggu

Yogyakarta (ANTARA News) - Setidaknya 23 kelompok bregada (prajurit) dari berbagai wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan mengikuti kirab menyusuri Jalan Malioboro hingga Benteng Vredeburg dalam Festival Bregada Rakyat pada Minggu (19/1).

"Festival digelar untuk memperingati Yogyakarta sebagai Kota Republik yang diperingati setiap 4 Januari serta mendukung keistimewaan Yogyakarta," kata Ketua Panitia Festival Bregada Rakyat Widihasto Wasana Putra di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, di berbagai wilayah di DIY baik di kampung maupun dukuh kini bermunculan kelompok-kelompok bregada yang penampilannya menduplikasi bregada atau prajurit Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Bregada-bregada yang di masyarakat tersebut kerap tampil untuk memeriahkan berbagai kegiatan seperti merti dusun, kegiatan pemerintahan kota atau kabupaten dan berbagai kegiatan lainnya.

"Keberadaan bregada tersebut patut dilestarikan dan dikembangkan karena akan mendukung pariwisata di DIY. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan menggelar festival ini," katanya.

Ia menambahkan, dalam festival bregada rakyat yang baru pertama kali diselenggarakan tersebut panitia menyediakan hadiah uang untuk pembinaan total Rp16,6 juta.

Peserta dengan penampilan terbaik juga akan memperoleh tropi, di antaranya dari Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, dan Sri Paduka Paku Alam IX.

Penilaian akan dilakukan berdasarkan berbagai kriteria, termasuk desain kostum, aksesoris penunjang, musik pengiring, serta keselarasan cara berjalan dari seluruh anggota.

"Kami memperkirakan, jumlah kelompok yang mendaftar akan bertambah karena pendaftaran baru ditutup pada Kamis (16/1)," katanya.

Kelompok yang sudah mendaftar mengikuti festival antara lain Bregada Ngeksigondo Kutho Gedhe I dari Kota Yogyakarta dan Bregada Manunggaling Kawulo dari Tegaltirto Berbah Kabupaten Sleman.

Selain itu juga ada Bregada Jogo Bumi Adikarto dari Panjatan Kabupaten Kulonprogo, Bregada Banguntapa dari Banguntapan Kabupaten Bantulk, dan Bregada Seni Kaprajuritan Kepanjen dari Semanu Kabupaten Gunungkidul.

Selain atraksi dari puluhan kelompok bregada, masyarakat juga bisa melihat aksi satu pleton pasukan Yonif 403 Wirasana Pratista dalam festival yang akan berlangsung di sepanjang Malioboro itu.