Memulai babak pertama, Garuda Nusantara mencoba mengambil ritme permainan dengan melakukan serangan lewat dua lini sayap.
Panama bermain cukup rapi di lini belakang dan mampu meladeni serangan-serangan yang dilancarkan oleh tim asuhan Indra Sjafri tersebut.
Panama memperoleh gol pada menit ke-21. Melalui skema serangan balik, Ikram Al Giffari mengantisipasi tembakan keras dari luar kotak penalti.
Bola liar diperoleh oleh Alvarado yang langsung memberikan umpan kepada Angel Orelien yang terbebas tanpa pengawal. Orelien langsung melepaskan tembakan terukur ke gawang yang membawa Panama unggul 1-0.
Dalam kondisi tertinggal, Kadek Arel dan kawan-kawan mencoba bermain lebih menekan namun hingga wasit meniup peluit akhir babak pertama skor 0-1 masih tetap bertahan.
Susunan pemain:
Indonesia (4-3-3) : Ikram Algiffari (PG); Dony Pamungkas, Sulhan Zaky, Kadek Arel, Mufli Hidayat; Figo Dennis, Toni Firmansyah, Darel Valentino; Riski Afrisal, Jens Raven, Arlyansyah Abdulmanan.
Panama (4-3-3) : Emerson Dimas (PG); Rodrigo Tello Valor, Reyniel Perdomo, Orman Davis, Joel Guevara; Martin Moran, Ariel Arroyo, Angel Orelien, Davis Contreras, John Alvarado, Kahiser Lenis.
Baca juga: Azzahra nilai Thailand jadi lawan terkuat di Princess Cup Womens U-18
Baca juga: Pelatih nilai timnas putri Indonesia U-18 harus diasah mental
Baca juga: PBVSI targetkan timnas putri Indonesia U-18 tembus final Princess Cup
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024