"Kita masih ada peluang untuk lawan Filipina. Tapi, saya yakin Filipina yang sekarang berbeda dengan Filipina yang kemarin-kemarin, karena ketua umumnya baru," kata Erick Thohir usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) menonton pertandingan Timnas Indonesia vs Irak di Stadion Utama GBK Jakarta, Kamis.
Erick mengatakan Ketua Umum Federasi Sepak Bola Filipina (PFF), Mariano Araneta, pernah menyatakan bahwa timnya ingin seperti Timnas Indonesia.
"Jangan lihat Filipina ini tim yang rendah, kita bisa mudah seperti sebelum-sebelumnya," katanya.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia, Indonesia kalah 0-2 lawan Irak
Merespons hasil kekalahan pasukan Garuda dari Timnas Irak di pertandingan kelima Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde kedua sore ini, Erick mengakui Irak tampil baik.
Kekalahan 2-0 atas Irak, kata Erick, terjadi karena kesalahan pemain Timnas Indonesia. Meski Skuad Garuda tampil baik, tapi sempat terjadi kesalahan yang berujung pada gol tambahan, serta kartu merah.
"Dan hari ini kita bisa lihat, kita kalah karena kita sendiri. Saya lihat Irak bermain baik, tapi kita beberapa kali kesalahan diri kita sendiri," katanya.
Skor kita sama Filipina sebelumnya 1-1, artinya untuk pertandingan Indonesia tanggal 11 nanti, kita harus benar-benar memaksimalkan poin yang hari ini hilang," katanya.
Erick berharap poin yang hilang hari ini, dapat kembali direbut lewat peluang pertandingan terakhir melawan Filipina pada 11 Juni 2024.
"Saya berharap nanti Coach Shin Tae-yong dan pemain evaluasi, karena momennya masih ada 3 poin yang harus kita pastikan supaya kita masuk ke kualifikasi Piala Dunia ronde 3," katanya.
Baca juga: PSSI pastikan Calvin Verdonk siap dimainkan saat lawan Filipina
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024