Jakarta (ANTARA) - Ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mengatakan kini mengalihkan fokus mereka untuk mematangkan persiapan menjelang Olimpiade Paris 2024 pada Juli-Agustus mendatang.

“Catatannya dari sini, menurut kami antisipasi dan komunikasi sudah dapat lagi, komunikasi saat berada di bawah tekanan di lapangan juga sudah dapat lagi,” kata Apri saat ditemui usai pertandingan Indonesia Open 2024 di Istora Senayan Jakarta, Kamis.

“Kami juga harus lebih konsisten lagi, ujarnya menambahkan.

Adapun langkah Apri/Fadia di turnamen BWF Super 1000 Indonesia Open 2024 harus terhenti di babak 16 besar setelah kalah dari pasangan Malaysia Pearly Tan/Thiinah Muralitharan melalui dua gim langsung 18-21, 19-21.


Baca juga: Gregoria fokus jaga kondisi fisik jelang Olimpiade Paris

Mengenai jalannya pertandingan, Apri/Fadia yang turun sebagai unggulan kedelapan dalam turnamen ini mengakui bahwa lawan tampil lebih siap dalam antisipasi bola.

“Tadi kami akui mereka lebih konsisten dan kami tadi banyak mati sendiri, sehingga pada akhirnya bikin mereka bisa percaya diri lagi,” kata Apri.

“Mereka hari ini lebih siap, sementara kami banyak gampang buang poin,” ujar Fadia menambahkan.

Sementara itu, sejauh ini, tunggal putri Gregoria dan ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja telah mengamankan tempat mereka di babak perempat final Indonesia Open 2024.

Masih ada sejumlah wakil Merah Putih lainnya yang akan berlaga di babak 16 besar hari ini, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, dan Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi di nomor ganda putra.

Baca juga: Langkah Adnan/Nita terhenti di 16 besar Indonesia Open

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024