Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Harian Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Lampung Amalsyah Tarmizi mengajak seluruh perangkat KONI dan pengurus cabang olahraga untuk bersama-sama menggiatkan dan menyukseskan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Ia menyebutkan DBON merupakan konsep dasar tumbuhkembangnya olahraga Lampung dengan assesment atlet dan sarana prasarana yang terintegrasi hingga tingkat desa.

"Ini pesan penting sekaligus menjadi awal baik untuk kita semua agar kiranya KONI kabupaten/kota di Lampung segera membangun koordinasi olahraga di tingkat kecamatan atau bahkan bila perlu hingga tingkat desa," kata Amalsyah saat Rakerprov KONI Lampung, di Bandarlampung, Kamis.

Amalsyah mengungkapkan pesan tersebut juga merupakan imbauan dari Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi.

Ia meminta agar unsur pengrov, cabang olahraga dan KONI kabupaten/kota untuk melakukan inventarisir sarana olahraga yang belum tersentuh, serta merangkul semua elemen yang berkaitan dengan olahraga.

"Data semua SDM atlet maupun sarana prasarana, baik itu punya pemda maupun perusahaan. Lakukan pendekatan ke para pihak dan stakaholder, ajak koordinasi dan rangkul mereka," ujarnya lagi.

Amalsyah menuturkan bahwa pesan penting DBON adalah merancang desain olahraga masa depan. Semua pihak diharapkan dapat ikut terlibat, mulai dari unsur pemerintah maupun perusahaan.

"Satukan pikiran, semua harus integrasi. Ingat, di tangan kita harapan itu ada, harapan masyarakat Lampung. Dan pembinaan olahraga harus ada dengan melibatkan partisipasi masyarakat," katanya lagi.

Ia juga mengingatkan kepada para pengurus cabang olahraga dari provinsi hingga kabupaten/kota, untuk menggiatkan olahraga di tengah masyarakat. Hal ini adalah poin penting bagi KONI sebagai fasilitator.

"Giatkan olahraga masyarakat, jadikan olahraga sebagai tradisi dan kebutuhan, karena olahraga (atlet) juga bisa jadi profesi menjanjikan, menaikkan derajat, ekonomi keluarga," kata Amalsyah.

Dia menilai bila inventarisir SDM dan sarana prasarana telah dilakukan dengan baik, maka desain olahraganya akan kuat.

"Desain olahraga ini untuk masa depan, pemetaan atlet dan potensi semua harus kita miliki," ujarnya.

Rakerprov KONI Lampung yang digelar hari ini diikuti 300 peserta dari 62 cabang olahraga, 6 cabang olahraga fungsional, hingga pengurus 15 KONI kabupaten/kota se-Lampung. Rakerprov dibuka oleh Ketua Umum KONI Lampung Arinal Djunaidi.

Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024