Ketua Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya, J. Subekti, di Surabaya, Kamis, mengatakan selain pameran lukisan pihaknya juga mengadakan sejumlah kegiatan untuk memperingati hari lahir Sang Proklamator.
Sejumlah kegiatan itu diadakan untuk menyulut api perjuangan sivitas akademika Untag Surabaya, sehingga cita-cita Soekarno agar Indonesia tetap menjadi negara yang diperhitungkan bisa terwujud.
"Sebelum mencoba menanamkan nilai Pancasila, kami berupaya menggalakkan para pemimpin, guru,tokoh agama agar bisa berbuat secara Pancasilais," ujarnya.
Untuk itu, ragam kegiatan ini diharapkan bisa menginspirasi dan membuka wawasan anak muda.
Apalagi, menurutnya, berdasarkan survei anak SMA yang 41 persen tidak paham ideologi Pancasila. Karena tidak paham menurut mereka ideologi Pancasila bisa diganti.
"Sehingga sangat perlu upaya kita terus mengingatkan ideologi Pancasila pada generasi muda," ujarnya.
Berbagai lukisan berukuran hingga 2x1 meter itu menggambarkan sosok Bung Karno dalam berbagai perspektif dan juga nilai-nilai negarawan.
Salah satu pelukis, Hartono, mengungkapkan tema Sang Fajar dalam pameran lukisan ini menggambarkan lahirnya gagasan baru, pekerjaan baru dan cara baru.
"Pameran diadakan di kampus tentunya untuk memperlihatkan pada generasi muda dan membuka spirit Bung Karno ke generasi saat ini," katanya.
Baca juga: Untag Surabaya kerja sama dengan University of Salzburg Austria
Baca juga: Rektor: Lulusan Untag Surabaya siap berkontribusi untuk Indonesia
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024