Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum PB PBSI, Djoko Santoso berharap akan munculnya atlet muda potensial yang dihasilkan disetiap turnamen yang digelar, khususnya pada kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II, yang berlangsung di GOR Asia Afrika, Gelora Bung Karno, Senayan, mulai Senin (5/1) hingga Sabtu (10/1) mendatang.
"Melalui kejuaraan seperti ini, merupakan sarana untuk memantau hasil pembinaan. Kejuaraan ini sejalan dengan program PB PBSI yang ingin memperbanyak turnamen berkualitas untuk mencari bibit baru, yang nanti mampu mencetak prestasi di tingkat dunia," kata Djoko, pada acara pembukaan kejuaraan bulutangkis itu.
Selain mencari bibit baru, menurut Djoko, kejuaraan ini untuk lebih memasyarakatkan olahraga bulutangkis di tahan air.
"Kejuaraan ini harus dimulai dengan semangat kebangsaan dan kebersamaan. Untuk bisa mencapai prestasi diperlukan disiplin dan menjaga semangat nasionalisme," papar Djoko, yang juga Panglima TNI tersebut.
Sementara itu Direktur utama Pertamina, Ari Soemarno, mengatakan bahwa Pertamina memiliki kepedulian terhadap perkembangan prestasi atlet di Indonesia, baik sebagai sponsor kejuaraan maupun dalam hal pembinaan atlet muda dimasa mendatang.
"Saat ini masih dalam tahap pembicaraan dengan pihak manajemen Pertamina. Kami sangat komitmen ingin mengangkat prestasi atlet bulutangkis, baik melalui kejuaraan maupun melalui pembinaan. Kami menyadari bulutangkis adalah cabang olahraga yang mampu mengharumkan nama bangsa di pentas dunia," katanya.
Kejuaraan bulutangkis Pertamina Open II diikuti seribu atlet dengan mempertandingkan enam kategori, meliputi tunggal remaja putra/putri, tunggal taruna putra/putri, ganda taruna putra/putri, tunggal dewasa putra/putri, ganda dewasa putra/putri, ganda veteran total usia 90 tahun dan ganda veteran dengan total usia 100 tahun (khusus karyawan).
Kejuaraan berhadiah total Rp 200 juta ini diselenggarakan dalam rangkaian HUT ke-51 Pertamina yang jatuh pada 10 Desember lalu, Lebih lanjut Djoko juga merespon baik rencana Pertamina yang akan mendirikan klub bulutangkis.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009