Bekasi (ANTARA News) - Ny Wiyana (70 tahun), Minggu sekitar pukul 09.30 WIB, ditemukan tewas membusuk dalam posisi duduk di kursi dan tangan kanannya masih memegang gagang telepon di rumahnya Gang Itik, Jatirangga, Pondokgede, Bekasi. Kapolsek Pondokgede, AKP Suhandana, di Tempat Kejadian Perkara (TKP), Minggu sore mengatakan, pertama kali mayat nenek itu diketahui warga setempat atas laporan pembantu rumah tangga korban yang tidak disebutkan namanya. Seorang pembantu rumah tangga korban yang sudah beberapa hari tidak tinggal serumah dengan korban, Minggu pagi, datang ke rumah majikannya, tetapi timbul kecurigaan karena lampu dalam rumah dan teras masih menyala. Pembantu rumah tangga (PRT) itu langsung memanggil-manggil nama majikannya tetapi tidak mendapat jawaban dari dalam rumah, kemudian melapor ke warga setempat hingga mendatangi rumah korban yang tinggal sendirian. Setibanya di teras rumah itu, warga dan PRT tersebut memanggil kembali korban beberapa kali tetapi juga tidak mendapat jawaban akhirnya mendobrak pintu rumah bagian depan, kemudian masuk ternyata melihat nenek tersebut duduk di kursi dalam kondisi tewas membusuk dengan tangan kanan memegang gagang telepon. Atas kejadian itu, warga setempat dan PRT korban melapor ke Polsek Pondokgede lalu menurunkan anggotanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk melakukan identifikasi. Setelah melakukan olah TKP, polisi tidak menemukan bekas tanda penganiayaan atau luka pada tubuh korban tetapi mendapati sejumlah obat yang dibeli dari sebuah apotik setempat. Usai mengidentifikasi, polisi membawa mayat nenek tersebut ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta untuk diotopsi guna mengungkap penyebab kematiannya. "Saya menduga perempuan tua itu tewas dua hari lalu karena menderita sakit, namun untuk pastinya tunggu saja hasil otopsi dokter forensik RSCM, Jakarta, tapi untuk keperluan otopsi itu RSCM sedang menunggu persetujuan pihak keluarga korban," kata AKP Suhandana.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006