Phnom Penh (ANTARA News) - Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan timpalannya Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung pada Senin berjanji untuk lebih memperdalam kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan pariwisata demi kepentingan kedua negara dan bangsa.

Kedua perdana menteri membuat komitmen selama pembicaraan bilateral di Istana Perdamaian di Phnom Penh.

Dung meminta Hun Sen untuk memperluas kerja sama transpotasi udara, darat, dan jalur air sehingga dapat meningkatkan ekonomi, perdagangan dan pariwisata.

Ia mengusulkan untuk lebih memperdalam kerja sama dengan Kamboja di bidang telekomunikasi, perbankan dan keuangan, serta pertanian.

"Kami telah memiliki kerja sama di bidang ini, tetapi kita perlu untuk lebih memperdalamnya," katanya seperti dilansir Xinhua.

Perdana menteri Vietnam juga berjanji untuk membantu membangun bentangan jalan nasional No 78 Kamboja dan setuju untuk menjual 200 megawatt tenaga listrik ke Kamboja pada musim kemarau, selain membeli 100 megawatt dari Kamboja di musim hujan.

Sementara itu, Hun Sen setuju dengan saran Dung dan mengatakan inter-konektivitas di udara, darat, dan air adalah faktor yang paling penting untuk lebih memperdalam kerja sama antara kedua tetangga.

Sebelumnya pada hari itu, kedua perdana menteri memimpin Konferensi Vietnam-Kamboja untuk Promosi Investasi keempat, yang dihadiri oleh sekitar 300 pejabat senior Kamboja dan Vietnam serta para eksekutif bisnis.

Dung tiba di Kamboja pada Minggu untuk kunjungan kerja selama tiga hari.

Dia juga dijadwalkan untuk melakukan kunjungan kehormatan pada Raja Norodom Sihamoni, Selasa.

Selain itu, ia akan menghadiri peresmian Rumah Sakit Cha Ray Vietnam di Phnom Penh dan peletakan batu pertama jembatan yang didanai Vietnam di provinsi Kandal.

(H-AK)

Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014