Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik untuk ketiga sesi berturut-turut pada Senin (Selasa pagi WIB), ditutup di tingkat tertinggi sejak 11 Desember.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik 4,2 dolar AS atau 0,34 persen menjadi menetap di 1.251,1 dolar AS per ounce.
Karena data pekerjaan pada minggu lalu mengecewakan, harga emas telah terus meningkat dan selera investor tampaknya tak pernah puas pada tingkat saat ini.
Beberapa analis pasar berpendapat bahwa emas tidak akan terlalu panas atau terlalu dingin pada 2014 dengan harga rata-rata 1.274 dolar AS per ounce dalam setahun dan menyentuh tingkat tertinggi 1.350 dolar AS dan terendah 1.180 dolar AS .
Tetapi analis pasar lebih percaya bahwa dibutuhkan lebih dari hanya satu data pekerjaan yang mengecewakan untuk mempertahankan rebound emas.
Barclays telah merevisi harga rata-rata 2014 untuk emas menjadi 1.205 dolar AS per ounce dan memperkirakan harga terendah baru 1.050 dolar AS akan diuji pada tahun ini.
Goldman Sachs terus memangkas harga emas untuk 2014 dengan harga target emas pada akhir tahun di 1.050 dolar AS per ounce.
Faktor peredam terbesar untuk emas pada 2014, sebagaimana dilaporkan Xinhua, kata analis pasar adalah dolar AS yang lebih kuat dan kenaikan suku bunga.
Presiden Fed Atlanta Dennis Lockhart pada Senin mengatakan bahwa ia mendukung pengurangan pembelian obligasi selama ekonomi tumbuh pada 2,5 persen hingga tiga persen.
Perak untuk pengiriman Maret naik 16,2 sen atau 0,8 persen menjadi ditutup pada 20,385 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik tujuh dolar AS atau 0,49 persen menjadi ditutup pada 1.443,9 dolar AS per ounce.
(A026)
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014