"Tolong konfirmasi dengan Syahbandar Kroing atau camat setempat karena sejauh ini juga belum ada laporan resmi dari Camat Babar Timur kepada kami," kata Kepala Satlak Penanggulangan Bencana Kabupaten MBD Jimmy Lico yang dihubungi dari Ambon, Kamis.
Belum diketahui pasti penyebab kapal penumpang KM Dandelion yang melayari jalur perintis di kawasan MBD itu bisa menabrak Dermaga Kroing.
Peristiwa itu terjadi ketika KM Dandelion yang melakukan pelayaran dari Dermaga Tepa menuju Kroing.
Sementara Kepala Kecamatan Babar Timur Victor Lakburlawar juga belum bisa dikonfirmasi lewat telepon maupun pesan singkat.
Baca juga: Kapal pengangkut batubara tabrak Plaza Dermaga 7 Ulu
Baca juga: Jembatan dermaga pelabuhan Bastiong Ternate ambruk dihantam kapal feri
Salah satu warga MBB bernama Olaf mengatakan, KM Dandelion menabrak Dermaga Kroing pada Rabu, (5/6) sekitar pukul 19:30 WIT menyebabkan tiang dermaga retak dan badan dermaga mengalami sedikit pergeseran.
"Kerusakan dermaga ini tentunya sangat merugikan kami masyarakat Babar Timur sehingga perlu ada perhatian pemerintah untuk melakukan perbaikan," ucapnya.
KM Dandelion yang menggantikan KM. Sabuk Nusantara 60 merupakan kapal perintis yang melayari rute Moa, Luang, Tepa, Kroing, Marsela, Dawelor (Kabupaten MBD) dan hingga Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (Pulang-Pergi).
Pewarta: Daniel Leonard
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024