Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) sebagai salah satu mitra strategis Kementerian PUPR dalam pembangunan infrastruktur nasional dapat terus berperan aktif dalam meningkatkan kinerja industri konstruksi.

"Pertama dalam memberdayakan usaha kecil di sektor jasa konstruksi. Dengan Inpres Jalan Daerah dan Inpres Air Minum dan Sanitasi, semua kita peruntukan untuk pengusaha-pengusaha daerah dengan menggunakan e-katalog. Kita rasakan dengan e-katalog hasilnya jauh lebih baik karena yang terpilih adalah yang benar-benar mempunyai kemampuan yang real,” ujar Basuki di Jakarta, Kamis.

Dia juga mendorong pemanfaatan Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (SIJKT) yang telah dikembangkan Kementerian PUPR, antara lain registrasi pengalaman badan usaha melalui aplikasi Sistem Informasi Pengalaman (SIMPAN) serta registrasi peralatan yang dimiliki melalui Sistem Informasi Material dan Peralatan Konstruksi (SIMPK).

“Kemudian memprioritaskan penggunaan produk dalam negeri. Kalau saya mendapati di lapangan ada produk-produk impor yang menggunakan APBN pasti saya bongkar, karena saya punya tanggung jawab memanfaatkan APBN untuk produk dalam negeri,” katanya.

Selain itu, GAPENSI juga diharapkan dapat menginisiasi kegiatan pelatihan dan sertifikasi tenaga kerja konstruksi on-site, khususnya untuk jenjang 1 s/d 6.

“Saya sangat berharap GAPENSI tetap tumbuh lebih kuat. Mudah-mudahan Munas ini dapat memilih pemimpin yang mempunyai niat mengabdi untuk negeri,” kata Basuki.

Basuki secara resmi membuka acara Musyawarah Nasional (Munas) Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) XV Tahun 2024 dengan tema “Sinergi dan Inovasi GAPENSI Menuju Indonesia Emas 2045”.

Baca juga: Gapensi imbau pemerintah berdayakan pengusaha kecil di pembangunan IKN

Rangkaian acara Munas GAPENSI XV Tahun 2024 berlangsung selama tiga hari pada 5-7 Juni 2024 dan dihadiri oleh 50 orang undangan, 60 orang peserta biasa, 175 peserta penuh, dan 215 peserta peninjau. Agenda utama Munas ini yaitu pemilihan serta pelantikan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) GAPENSI masa bakti tahun 2024-2029.

Ketua Penyelenggara Munas GAPENSI XV Bambang Rahmadi mengatakan bahwa acara ini merupakan momen penting bagi kita untuk berdiskusi dan merumuskan langkah-langkah strategis dalam upaya membangun masa depan jasa konstruksi di Indonesia yang lebih baik.

“Mari kita bersama-sama menjadikan Munas GAPENSI ini sebagai momentum untuk bersinergi dan berinovasi menuju Indonesia Emas 2045,” kata Bambang.

Baca juga: Gelar Munas, GAPENSI siap hadapi tantangan masa depan konstruksi RI


Pewarta: Aji Cakti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024