DKI kemarin, denda ada jentik nyamuk lalu antisipasi air pasang Jakut

Jakarta (ANTARA) - Sejumlah peristiwa di Jakarta pada Rabu (5/6) yang masih layak dibaca antara lain denda Rp50 juta di Jakarta Timur apabila ada rumah kedapatan jentik nyamuk, rekayasa lain imbas pekerjaan konstruksi stasiun Thamrin dan antisipasi air pasang di Jakarta Utara.

Berikut rangkumannya::

1. Jaktim siapkan denda warga Rp50 juta bila di rumah ada jentik nyamuk

Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menyiapkan sanksi kepada warga berupa denda Rp50 juta bila ditemukan ada jentik nyamuk Aedes aegypti di dalam rumahnya.

"Ini sebagai upaya menekan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta Timur," kata Kepala Satpol PP Jakarta Timur (Jaktim) Budhy Novian di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

2. Jakbar tingkatkan pertanian perkotaan

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Barat meningkatkan pertanian perkotaan (urban farming) di beberapa lokasi termasuk di Pegadungan (Kalideres) dan Joglo (Kembangan).

Sekretaris Kota (Seko) Jakarta Barat, Indra Patrianto pada Rabu melakukan peninjauan ke lokasi tersebut untuk tujuan evaluasi berkaitan dengan kondisi tanaman, seperti penyakit serta kondisi lahan.

Baca selengkapnya di sini

3. Begini rekayasa lalu lintas imbas konstruksi Stasiun Thamrin

Jakarta (ANTARA) - PT MRT Jakarta (Perseroda) melakukan rekayasa lalu lintas imbas pekerjaan konstruksi Stasiun Monas dan Stasiun Thamrin pada Fase 2A CP 201 jalur Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Harmoni.

"PT MRT Jakarta bersama dengan Shimizu-Adhi Karya Join Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas lanjutan selama masa konstruksi berlangsung," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

4. Gulkarmat DKI sesuaikan standar operasional karena kurang personel

Jakarta (ANTARA) - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta melakukan berbagai penyesuaian standar operasional dalam mengoptimalkan layanan karena kurangnya personel.

"Di antaranya dari jumlah ideal personel pelaksana operasional mobil pemadam sebanyak enam orang dikurangi menjadi tiga sampai empat orang saja," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu.

Baca selengkapnya di sini

5. BPBD DKI antisipasi air pasang di Jakarta Utara

Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta berkoordinasi dengan lurah dan Rukun Tetangga (RT) di sepanjang pesisir Jakarta Utara untuk mengantisipasi banjir akibat air pasang atau rob.

"Petugas BPBD memantau titik-titik yang biasa terjadi rob dan berkoordinasi dengan lurah, RT dan RW," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji di Jakarta, Rabu.

Baca selengkapnya di sini