Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan kepuasan masyarakat terhadap angkutan arus mudik dan balik Lebaran 2024, meningkat bila dibandingkan tahun 2023.
"Berdasarkan Survei Lembaga Survei Indikator, kepuasan masyarakat yang melaksanakan mudik terhadap penyelenggaraan mudik di tahun ini mencapai 90,4 persen, naik dari tahun lalu yang sebesar 89,5 persen,” kata Menhub dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Menhub menyampaikan hal itu dalam Rapat Kerja terkait Evaluasi Pelaksanaan Infrastruktur dan Transportasi pada Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran Tahun 2024 bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu (5/6).
Menurut Menhub, masyarakat turut merasakan dan menyampaikan kepuasan atas penyelenggaraan mudik tahun ini.
Dia mengatakan, secara umum angkutan Lebaran di tahun ini berjalan dengan baik dan lancar, meski begitu, evaluasi serta peningkatan pelayanan akan terus dilakukan oleh Kemenhub.
Ia menyampaikan sejumlah faktor yang mendukung kelancaran arus mudik. Salah satunya adalah program mudik gratis, yang secara jumlah meningkat secara signifikan di tahun ini sehingga berdampak positif pada penurunan penggunaan kendaraan roda dua serta angka kecelakaan pada mudik tahun ini.
"Mudik gratis tahun ini jumlahnya meningkat lagi dan mudik gratis terbukti menurunkan jumlah penggunaan roda dua saat mudik. Hal ini berkaitan pula dengan penurunan jumlah kecelakaan di jalan raya," ujar Menhub.
Pada tahun ini, katanya, jumlah penumpang yang mengikuti program mudik gratis meningkat 81,94 persen dari tahun lalu dan jumlah motor yang diangkut meningkat 44,15 persen.
Dia menyebutkan, pada tahun 2023 jumlah penumpang mudik gratis sebanyak 73.352 orang dan 11.946 motor. Sementara, pada tahun 2024, jumlah penumpang mudik gratis menjadi 133.454 orang dan 17.220 motor.
Selain mudik gratis, sinergi dan kolaborasi antar pemangku kepentingan serta dukungan media menjadi kunci kesuksesan dalam penyelenggaraan angkutan Lebaran 2024.
Kemenhub dan Kakorlantas membuka posko serta Command Center selama 24 jam sepanjang masa arus mudik dan balik Lebaran.
Meski begitu, sejumlah evaluasi dan rekomendasi tetap diberikan agar penyelenggaraan angkutan Lebaran di tahun depan dapat berjalan lebih baik lagi. Terdapat 11 poin rekomendasi yang disampaikan Menhub.
Diantaranya adalah, kesiapan dalam integrasi moda perlu ditingkatkan, serta perlu adanya pembenahan transportasi umum di daerah, untuk mendukung angkutan lanjutan pada saat masa angkutan Lebaran.
Menhub juga menyoroti perlunya perbaikan fasilitas dan manajemen rest area untuk mengoptimalkan pelayanan saat mudik Lebaran tahun berikutnya.
Oleh karena itu, diperlukan penambahan 10 rest area di Cipali dan 4 rest area di Merak. Selain rest area, buffer zone juga sangat dibutuhkan, khususnya untuk mengatasi kemacetan panjang ke arah Pelabuhan.
Menhub juga mengutarakan perlunya penambahan kota tujuan pada program mudik gratis, khususnya ke kawasan Sumatera.
Selain karena peminat ke daerah tersebut tinggi, Sumatera juga telah terhubung dengan jaringan jalan Tol Trans Sumatera.
Sementara itu, Komisi V DPR RI memberikan apresiasi atas lancarnya penyelenggaraan arus mudik dan arus balik Lebaran 2024.
"Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, BNPP/Basarnas, Korlantas Polri, beserta seluruh operator transportasi nasional dan operator jalan tol yang telah bekerja secara maksimal dalam mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2024," kata Ketua Komisi V DPR RI Lasarus.
Baca juga: Kemenhub angkut 4,3 juta penumpang jalur laut selama angkutan Lebaran
Baca juga: KAI sebut jumlah penumpang meningkat 63 persen selama angkutan Lebaran
Baca juga: KAI Commuter angkut 20,9 juta penumpang selama angkutan Lebaran
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024