Saya pikir saya akan jadi seorang pemimpin bagi mereka karena apa yang saya lakukan dan saya pikir mereka akan bangga atas prestasi saya."
Tel Aviv (ANTARA News) - Rose Fostanes asal Filipina, yang kesehariannya bekerja sebagai perawat membuat kejutan bagi tim juri dan penonton X-Factor, ajang mencari bakat penyanyi, di Israel.
Fostanes yang berusia 47 tahun terpilih untuk masuk babak final Selasa, lapor Reuters.
Ia berharap popularitasnya di pertunjukan itu akan memberikan sorotan atas para pekerja asing, termasuk 20.000 warga Filipina, yang dibayar rendah di Israel.
Bagi banyak warga Israel, kata orang Filipina identik dengan pembantu yang membersihkan rumah dan perawat yang bertugas merawat orang-orang sakit atau manusia lanjut usia.
Penampilan dan kesuksesan Fostanes di X-Factor dapat membantu menghapus stereotip itu.
"Saya pikir saya akan jadi seorang pemimpin bagi mereka karena apa yang saya lakukan dan saya pikir mereka akan bangga atas prestasi saya," kata Fostanes akhir pekan lalu. "Setiap orang di dunia akan tahu bahwa orang-orang Filipina, bahkan yang bekerja sebagai pembersih ... juga dapat berbagi talenta mereka."
Fostanes, yang datang ke Israel empat tahun lalu, telah bekerja selama 20 tahun di sejumlah negara di kawasan Timur Tengah. Dia selalu ingin menjadi penyanyi profesional dan X-Factor memberinya jalan menggapai mimpinya.
Pertama kali dia pikir warga Israel tidak akan memilih seorang pekerja asing, dan dia akan berada di posisi terendah alias underdog dalam ajang itu. Penonton dan tim juri yang beranggota empat musisi Israel menentukan di setiap babak siapa yang lolos dan gagal ke babak berikut.
"Saya merasa setiap orang memandangi saya seperti saya makhluk aneh," katanya pada saat audisi. "Seorang Filipina yang bekerja di sini, membersihkan rumah (mau ikut audisi)."
Kemudian Fostanes - yang merawat seorang wanita sakit di Tel Aviv - naik ke pentas dan menyanyikan lagu "You and I" Lady Gaga. Para peserta lain yang menjadi pesaing dia saat itu berdiri memberikan hormat setelah ia menyanyikan lagu itu.
Betapa ia terkejut begitu tahu dukungan dari pemirsa, yang disiarkan melalui pesan tertulis dan laman Internet pentas itu, begitu besar.
"Saya memperoleh banyak sambutan, khususnya ketika saya di jalan, ketika saya di bus. Saya memperoleh rasa cinta dari semua orang Israel yang melihat video saya dan melihat saya di televisi," kata Fostanes.
Fostanes telah dibandingkan dengan penyanyi Skotlandia Susan Boyle (52) yang menjadi terkenal pada 2009 setelah muncul di program TV "Britains Got Talent" dan melantunkan lagu "I Dreamed a Dream" dari kelompok musik Les Miserables.
Setelah itu Boyle menjadi tersohor dari orang yang tadinya tak dikenal menjadi artis dengan rekaman bernilai jutaan dolar.
Wanita asal Filipina itu memimpikan menang dalam ajang itu. "Tapi saya harus kembali kerja sebagai perawat," kata dia. Ia berlatih untuk naik ke pentas lagi menyanyikan salah satu nomor yang akan dia nyanyikan di babak final. Lagu itu ialah "My Way" yang dipopulerkan oleh Frank Sinatra.
Penerjemah: Mohamad Anthoni
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014