Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat(Jabar) memperkenalkan budaya dan potensi investasi daerah itu kepada atase pertahanan dari 24 negara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Herman Suryatman di Gedung Sate Bandung, Rabu mengatakan bahwa kunjungan atase pertahanan 24 negara merupakan kesempatan besar untuk memperkenalkan budaya sampai potensi investasi di Jabar.
"Kegiatan yang diinisiasi Kementerian Pertahanan menjadikan Jabar sebagai lokus untuk tur bagi atase pertahanan 24 negara ini menjadi yang spesial bagi Pemprov Jabar, termasuk untuk mengenalkan Jabar dari berbagai aspek," kata Herman di Gedung Sate Bandung.
Dari aspek kebudayaan, Herman menerangkan bahwa sejak Selasa (4/6), delegasi dari 24 negara itu mengikuti sejumlah rangkaian acara, mulai dari diperkenalkan sejarah Gedung Sate, kuliner khas Jawa Barat, serta pertunjukan budaya seperti angklung dan tari jaipong.
"Dari sisi pertahanan, sishankamrata sistem pertahanan keamanan rakyat semesta dan tentu basis kearifan lokal yang barusan kami ketengahkan dari Jabar. Sembari memperkenalkan potensi Jabar karena tourism ke depan basisnya budaya. Mudah-mudahan ini sebuah promosi ke 24 negara. Jadi kami manfaatkan dengan baik," ucapnya.
Lebih lanjut, Herman mengungkapkan dari aspek investasi, kedatangan 24 atase pertahanan seperti Australia, Brazil, Kanada, Prancis, Jerman, India, Iran, Jepang, Laos, Myanmar, Selandia Baru, Pakistan, PNG, Polandia, Qatar, Rusia, Republik Korea, Serbia, Singapura, Timor Leste, Turki, hingga UEA menjadi motivasi bagi Jawa Barat untuk memperkenalkan potensi yang dimilikinya.
Di hadapan para atase, Herman menyampaikan potensi investasi Jabar secara makro, salah satunya peluang investasi di kawasan Rebana atau Pantura Jabar, yang pada tahun 2023 lalu Jabar berhasil menorehkan prestasi dengan investasi tertinggi Rp211 triliun.
"Tentu ini harus kita jaga. Tentu kita harapkan selain investasi lokal nasional, juga masuk investasi internasional. Tentu teman-teman dari 24 negara akan komunikasi dengan pihak kedutaan. Saya kira ini hanya titik masuk saja. Kami kapitalisasi untuk kemajuan Jabar supados Jabar caang (sehingga Jabar benderang)," ujarnya.
Herman menambahkan bahwa kunjungan atase pertahanan dari 24 negara ini menjadi kesempatan bagi Jabar untuk berkontribusi mempererat hubungan antar negara.
"Jabar ikut menguatkan hubungan antar negara. Tentu domain ada di Kementerian Pertahanan. Tapi saya yakin hubungan emosional Kemhan kita dengan lintas negara akan lebih bagus dengan kunjungan ini," katanya menambahkan.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024