Jakarta (ANTARA News) - Raksasa Asia, Samsung, dilaporkan telah mengajukan paten teknologi pelacakan kepala (head tracking) yang kemungkinan akan diimplementasikan di Samsung Galaxy S5 mendatang.
Paten head tracking, dengan nomor aplikasi 131752420, didaftarkan Samsung 5 Juli tahun lalu dan telah diterbitkan 8 Januari ini seperti terungkap dalam dokumen Kantor Paten Eropa (European Patent Office).
Dengan kamera depan, perangkat itu mampu melacak gerakan kepala dan meminta respon sesuai yang diharapkan. "Perintah bisa dilakukan dengan gerakan kepala, mengedipkan mata, cemberut, atau bahkan mengangguk," tulis Into Mobile dalam laporannya hari ini.
Meskipun banyak laporan menyebutkan bahwa paten teknologi "pelacakan kepala atau gerakan kepala" sepertinya akan digunakan pada smartphone Galaxy S5, dokumen tidak menyebutkan perangkat yang akan menggunakan teknologi itu.
Samsung Galaxy S5 dikabarkan bakal hadir dengan banyak fitur pintar lainnya seperti "pemindai mata" untuk membuka kunci layar smartphone.
Kemungkinan S5 menggunakan pemindai mata (eye scanner) juga telah diungkapkan oleh Wakil Presiden Eksekutif Samsung Lee Young Hee beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, perusahaan sedang mempelajari kemungkinan itu tetapi tidak bisa memastikan apakah itu akan tersedia di Galazy S5 atau tidak.
Selain kemungkinan dilengkapi eye scanner, S5 juga rumornya akan menggunakan layar 5,25 inci QHD dari Sharp dan sebuah kamera 16 megapiksel ISOCELL dengan Optical Image Stabilization.
Samsung Galaxy S5 akan dikenalkan Maret atau April mendatang.
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014