Di tengah dinamika pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin pesat, GAPENSI berusaha hadir untuk menjadi pilar tangguh dalam memajukan sektor konstruksi

Jakarta (ANTARA) - Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XV yang diselenggarakan di Jakarta pada Rabu (5/6) hingga Jumat (7/6).

“Di tengah dinamika pembangunan infrastruktur di Indonesia yang semakin pesat, GAPENSI berusaha hadir untuk menjadi pilar tangguh dalam memajukan sektor konstruksi,” kata Ketua Umum Badan Pimpinan Pusat (BPP) GAPENSI Periode 2019-2024 H Iskandar Z Hartawi di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan bahwa GAPENSI juga membantu Indonesia dalam mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

"Karena kita akan menuju Indonesia Emas 2045. Jadi apapun itu kita harus bangkit agar GAPENSI tetap besar di mata masyarakat," katanya

GAPENSI, lanjut Iskandar, setiap 5 tahun sekali mengadakan Munas. Kegiatan yang menghadirkan 35 Badan Pengurus Daerah (BPD) GAPENSI ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik di Indonesia.

Iskandar menjelaskan Munas XV GAPENSI 2024 ini menjadi momentum penting. Selain memilih ketua umum GAPENSI yang baru, hal-hal terkait kebijakan organisasi, perkembangan industri serta upaya-upaya strategis dirancang untuk menghadapi tantangan masa depan.

“Munas XV GAPENSI 2024 ini menjadi wahana yang memberikan kontribusi nyata dan akselerasi positif untuk pembangunan di Indonesia. Untuk itu mari kita bekerjasama lebih erat, kita tingkatkan kualitas, dan juga layanan profesional untuk mencapai visi dan misi kita bersama,” ujarnya.

Munas kali ini mengusung tema Konsolidasi GAPENSI untuk Membangun Kesatuan dan Kekuatan Bersama Menuju Masa Depan Konstruksi Indonesia.

Dengan tema tersebut, Ketua Penyelenggara Munas GAPENSI XV Bambang Rahmadi mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bersatu menghadapi tantangan dan peluang yang ada.

“Tema ini mencerminkan semangat untuk memperkokoh persatuan, menyatukan visi, dan membangun kekuatan bersama sebagai landasan utama bagi kemajuan konstruksi Indonesia,” ujar Bambang.

Selain menggelar pemilihan ketua umum yang baru melalui forum Munas, Bambang mengatakan, pihaknya menggelar juga pameran Tenaga Kerja Dalam Negeri (TKDN). Pameran ini diharapkan dapat memberikan ruang bagi para pelaku industri untuk memamerkan produk, inovasi dan kontribusi nyata dalam mengembangkan tenaga kerja lokal,” katanya.

Pada kegiatan Munas GAPENSI XV ini akan menghadirkan satu sesi kuliah umum terkait outlook dunia kontruksi dari Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. Kegiatan ini rencananya dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo. Dijadwalkan juga sejumlah menteri akan hadir diantaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri BUMN, Menteri Investasi dan BKPM, serta Ketua KADIN.

GAPENSI merupakan asosiasi jasa konstruksi nasional yang didirikan di Tretes, Jawa Timur, pada tanggal 8 Januari 1959 sekaligus menjadi asosiasi jasa konstruksi tertua dan terbesar di Indonesia.

GAPENSI tercatat juga sebagai anggota luar biasa Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN). Pada akhir tahun 2020, anggota GAPENSI sebanyak 26.472 perusahaan kontraktor yang tersebar di 34 Provinsi dan 473 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Baca juga: Gapensi: Uji kompetensi lahirkan tenaga kerja konstruksi bersertifikat
Baca juga: Gapensi berharap pemerintah libatkan kontraktor lokal
Baca juga: Gapensi berharap pemerintah beri relaksasi perizinan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024