Bogor (ANTARA) - Pengurus Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) bakal membentuk tim voli putri untuk bersaing di kompetisi bola voli profesional, Proliga, musim depan.

Ketua Umum PBVSI, Imam Sudjarwo menguraikan bahwa pembentukan tim voli putri ini merupakan langkah federasi untuk memberikan jam terbang kepada pemain-pemain muda yang diproyeksikan mampu membawa Indonesia tembus Olimpiade Brisbane 2032.

"Setelah kejuaraan (Princess Cup) ini, kita jadikan ada tim putri sendiri, jadi tim putra sendiri tim putri sendiri. Kita tujuannya ke Brisbane 2032 ini kan, nanti klub Jakarta Garuda Jaya belum tentu itu semua yang kita persiapkan untuk Brisbane 2032, nanti kami tambah yang muda-muda lagi karena paling tidak di tahun 2032 kita harus cari pemain umur 27 sampai dengan 29 jangan terlalu tua," kata Imam Sudjarwo kepada pewarta.

Baca juga: PBVSI targetkan timnas putri Indonesia U-18 tembus final Princess Cup

Klub yang berisikan pemain-pemain berlabel timnas ini mempunyai skema yang sama dengan klub putra bentukan PBVSI sebelumnya yakni Jakarta Garuda Jaya. Dengan beranggotakan pemain-pemain berusia di bawah 20 tahun, tim Jakarta Garuda Jaya diberikan jam terbang profesional dengan mengikuti gelaran Proliga 2024.

Untuk menambahkan jam terbang para pemain di ajang internasional, PBVSI juga akan terus mengirimkan para pemain muda ini untuk melakoni turnamen-turnamen senior maupun kelompok umur di regional Asia dan Asia Tenggara.

Nantinya untuk proyeksi pembentukan tim tersebut Imam Sudjarwo masih akan melakukan pembicaraan lebih lanjut dengan anggota federasi mengenai skema, nama klub hingga sistem yang akan dijalankan.

"Mempersiapkan tim yang baik ke depan harus memberikan pengalaman, tim putri ini nanti akan kita jadikan klub dan kita ada pembicaraan untuk menuju ke sana. Kami masih cari lagi pemain karena nanti akan tetap disini kita sekolahkan, kasih uang saku setiap bulan," ujar Imam Sudjarwo.

Baca juga: PBVSI panggil 12 pemain putri U-18 untuk kejuaraan di Thailand
Baca juga: 129 tahun silam, olahraga voli pertama kali ditemukan

Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024