Jakarta (ANTARA News) - Sejumlah permukiman warga di kawasan Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, hingga Senin siang masih tergenang banjir.
Suwandi (61), warga di Jalan Petamburan IV, mengatakan bahwa sejak semalam di beberapa lokasi di sekitar Jalan Petamburan IV ketinggian air sudah mencapai sekitar satu meter.
"Di dalem-dalem terutama di legok (wilayah cekungan), air sudah sedada orang dewasa, anak-anak sudah kelelep semua. Sama kayak sekarang," ujar pria yang telah tinggal puluhan tahun di Jalan Petamburan IV ini kepada ANTARA News.
Hal senada disampaikan, Supardi (65), warga jalan Petamburan III. Menurutnya, di sejumlah Rukun Tetangga (RT) seperti RT 07, 08, 06 dan 05 RW 03 ketinggian air sudah melebihi satu meter.
Di samping hujan yang terus mengguyur, lanjut ia, banjir juga disebabkan air yang merembes dari tanggul sungai Ciliwung yang berada dekat dengan permukiman warga.
Air rembesan tanggul hingga pukul 13.00 WIB terus mengalir hingga ke permukiman warga, dan pemompaan untuk mengatasi genangan terus dilakukan.
Menurut Koordinator Rumah Pompa Jati Pinggir Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Pusat, Edi Mustar (35), pompa air dioperasikan setiap lima menit sekali, sejak kemarin malam untuk menyurutkan air.
"Sejak semalam kami sudah melakukan pemompaan air. Untuk wilayah banjir terparah seperti di Jalan Petamburan II, kami sudah mengerahkan empat mobil pompa untuk menyedot air," katanya.
Berdasarkan pantauan ANTARA News, pada sekitar pukul 13.00 WIB ketinggian air di beberapa titik di Jalan Petamburan I, II,III dan IV, bervariasi, yakni mulai dari sebetis orang dewasa (sekitar 60cm) hingga setinggi dada orang dewasa (sekitar satu meter).
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014