Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 24 warga Indonesia menerima beasiswa dari Program Community College Initiative (CCI) yang dikelola oleh American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).
Menurut keterangan tertulis Kedutaan Besar AS di Jakarta, Rabu, para penerima beasiswa tersebut berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia, termasuk Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan provinsi-provinsi di Papua.
“Kami senang melihat banyak peserta yang dapat berangkat ke AS untuk mempelajari keterampilan baru dan memperluas hubungan antar masyarakat yang mendasari semua aspek kemitraan strategis komprehensif kami dengan Indonesia,” kata Emily Y. Norris, Pejabat Urusan Kebudayaan Kedubes AS Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan bahwa pihaknya bangga melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan AMINEF untuk memberikan kesempatan bagi warga Papua belajar di AS.
PT Freeport Indonesia mendukung tujuh penerima Program CCI dari provinsi Papua, Papua Barat Daya dan Papua Barat, untuk menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan di wilayah tersebut.
“Program beasiswa ini menunjukkan komitmen kami terhadap pendidikan dan membantu membangun masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat Papua,” kata Tony Wenas.
Disebutkan bahwa penerima beasiswa tersebut mengikuti orientasi pra-keberangkatan yang berlangsung selama tiga hari pada 4-6 Juni di Jakarta, agar siap menghadapi pengalaman akademis dan budaya di AS.
Orientasi yang diselenggarakan oleh AMINEF itu mencakup pengarahan komprehensif mengenai berbagai aspek kehidupan dan studi di AS, dan dirancang untuk memastikan bahwa penerima beasiswa siap menghadapi perjalanan mereka.
Penerima beasiswa CCI 2020, Nadya Rima Damayanti, mengatakan bahwa berpartisipasi dalam Program CCI adalah pengalaman yang mengubah banyak aspek dalam hidupnya.
“Pengalaman belajar di AS membuka peluang besar untuk karier saya di Indonesia. Pengalaman sukarelawan juga memberikan perspektif yang kemudian saya terapkan dalam berbagai proyek di kota asal saya,” kata Nadya.
Baca juga: Freeport dan AMINEF sediakan beasiswa 2 juta dolar AS bagi warga Papua
Baca juga: Fulbright ETA aktif lagi di Indonesia setelah absen selama pandemi
Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024