Bus ini memang untuk umrah wajib untuk lansia. Setelahnya, bisa digunakan by order. Kalau ada 20 kita langsung mengabari tim transportasi langsung meluncur

Makkah (ANTARA) - Petugas Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyiapkan delapan bus shalawat yang diperuntukkan khusus bagi jamaah lanjut usia (lansia) dan disabilitas untuk mengantar mereka ke Masjidil Haram.

"Untuk Indonesia saat ini mengajukan kepada vendor atau syarikah itu menyiapkan 10 unit, sampai hari ini delapan yang sudah ada di lapangan dan itu tersebar di dua terminal, Syib Amir dan Ajyad," ujar Kepala Seksi Layanan Transportasi Daker Makkah Syarif Rahman di Makkah, Arab Saudi, Rabu.

Bus Shalawat khusus lansia itu didesain khusus. Pijakan atau deck bus dibuat lebih rendah dari Bus Shalawat biasa sehingga kursi roda jamaah bisa masuk.

Baca juga: Bus ramah lansia dan disabilitas siap layani jamaah Indonesia

Interior bus ini juga nyaris dirombak total untuk menyisakan ruang longgar di sisi tengah bus. Sementara di sisi depan, hanya tersisa dua baris kursi dengan konfigurasi dua kanan dan dua kiri.

Apabila tidak ada jamaah lansia yang akan pergi ke Masjidil Haram untuk melaksanakan umrah wajib, kata dia, Bus Shalawat khusus lansia itu akan tetap beroperasi sebagai cadangan.

"Selagi tidak dipakai pun tetap digunakan untuk transportasi cadangan," kata Syarif.

Baca juga: Bus Shalawat kembali beroperasi untuk layani jamaah haji

Menurutnya, program untuk layanan lansia ini sudah diterapkan sejak 2023. Tahun ini, menurut dia, jamaah lansia yang sudah ada pendampingnya, ada juga yang masih sering naik Bus Shalawat biasa.

"Tapi kalau ada laporan yang jumlah lansianya lebih dari 20 orang satu rombongan, itu memang mekanismenya, memang sebaiknya tidak bareng dengan pendampingnya. Bus ini memang untuk umrah wajib untuk lansia. Setelahnya, bisa digunakan by order. Kalau ada 20 kita langsung mengabari tim transportasi langsung meluncur," kata Syarif.

Jamaah calon haji yang sudah tiba di Makkah saat ini berjumlah sekitar 178.324 orang. Untuk pergi ke Masjidil Haram, mereka bisa naik Bus Shalawat yang beroperasi selama 24 jam di lima wilayah yaitu Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rei Bakhsy.

Baca juga: Kemenag: Bus Shalawat siap antarkan jamaah selama 24 jam

Pewarta: Asep Firmansyah/Sigid Kurniawan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024