"PT MRT Jakarta bersama dengan Shimizu-Adhi Karya Join Venture (SAJV) selaku kontraktor pelaksana akan melakukan rekayasa lalu lintas lanjutan selama masa konstruksi berlangsung," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta (Perseroda) Ahmad Pratomo di Jakarta, Rabu.
Ahmad menuturkan terdapat beberapa pekerjaan di sekitar area konstruksi Stasiun Thamrin MRT Jakarta, antara lain hiasan lampu lalu lintas (temporary traffic decking) dan penimbunan area stasiun bawah tanah (final backfill) serta persiapan pembangunan pintu masuk 5 Stasiun Thamrin (Entrance-5).
Baca juga: Pembangunan MRT Fase 2A Thamrin-Monas capai 68,79 persen
Di depan Gedung Bank Indonesia (BI), lajur kendaraan terdiri dari dua lajur kendaraan reguler dan satu lajur campur (mixed traffic) (2+1).
Baca juga: Dishub DKI rekayasa lalin di Thamrin karena proyek Stasiun MRT Fase 2
Kemudian, Simpang Jalan MH Thamrin-Jl Kebon Sirih mulai dari arus lalu lintas pada persimpangan Jl MH Thamrin-Jl Kebon Sirih tetap sama dengan kondisi saat ini. Pengendara dapat langsung menuju ke arah barat (Tanah Abang) dari arah timur (Gondangdia), begitu juga sebaliknya.
"Periode rekayasa ini diumumkan mulai saat ini hingga 20 September 2024 di kawasan lainnya," ujarnya.
MRT Jakarta menegaskan manajemen rekayasa lalu lintas telah dikoordinasikan dan disetujui oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya.
PT MRT Jakarta (Perseroda) bersama Shimizu-Adhi Karya Joint Venture (SAJV) memastikan kenyamanan dan keselamatan para pengguna jalan dengan memasang rambu lalu lintas, marka jalan dan lampu penerangan jalan umum (PJU).
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024