Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebanyak 20 tim yang terdiri para pekerja Indonesia di sekitar Kuala Lumpur dan Selangor, Malaysia, mengikuti turnamen sepak bola yang berlangsung seru, menghibur, serta mendapatkan apresiasi positif dari masyarakat, pengusaha, penduduk setempat dan KBRI Kuala Lumpur.
Turnamen yang didukung Perum LKBN Antara Biro Kuala Lumpur, Telin Malaysia, dan kelompok masyarakat Indonesia di Malaysia tersebut berlangsung di lapangan bola Sri Anggrek, Punchong Jaya, Selangor, Minggu dan dihadiri ratusan WNI yang menetap di sekitar Kuala Lumpur dan Selangor.
Penyelenggaraan pertandingan sepak bola tersebut merupakan wadah penyaluran hobi, kreativitas TKI, hingga memperkuat jalinan silahturahmi antar WNI dan juga dengan warga Malaysia.
Sekretaris I Konsuler KBRI KL, Judha Nugraha yang turut menyaksikan pertandingan sepakbola tersebut sangat mendukung kegiatan tersebut disamping sebagai ajang silahturahmi tapi juga turut menunjukkan kepada pihak Malaysia bahwa warga Indonesia di negara ini memiliki banyak kegiatan positif.
"Kami sangat senang sekali ada kegiatan seperti ini dan tentulah kita sangat mendukungnya," ungkap Judha.
Bagi dia, kegiatan tersebut juga berfungsi sebagai tempat berkumpul untuk menyampaikan informasi terkini seperti soal pemilu, pengurusan dokumen, dan perkembangan izin kerja yang diterapkan oleh pemerintah Malaysia.
"Jadi kegiatan ini sangat baik untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas," ungkap dia.
Junjung sportivitas
Meskipun hanya pertandingan antar TKI, jiwa sportivitas tetap dijunjung dalam turnamen ini. Jabat tangan antar pemain kedua tim selalu membuka dan menutup pertandingan yang terkadang berlangsung sengit dan cenderung keras.
Jabat tangan ini seolah menegaskan tujuan diadakan turnamen sepak bola antar TKI ini sebagai sarana penyaluran hobi sekaligus sebagai ajang pertemuan antarsesama WNI walaupun berbeda daerah asalnya.
Hal senada disampaikan panitia turnamen yang kerap dipanggil Roni, bahwa penyelenggaraan turnamen ini memang untuk menyatukan orang-orang Indonesia menjadi saudara yang bisa kumpul dengan damai dan tidak ada pertikaian.
"Tujuan turnamen ini untuk menyatukan orang-orang ini menjadi saudara dan damai selalu," harapnya.
Edy Rusyanto, warga Indonesia yang telah lama menetap di negara ini, mengatakan disamping sebagai tempat untuk penyaluran hobi, kegiatan ini bisa menjadi wadah jalinan komunikasi.
"Melalui pertemuan seperti ini tentunya masyarakat bisa mendapatkan informasi yang benar dan tidak tertipu oleh mereka yang tidak bertanggung jawab," katanya.
Pewarta: N. Aulia Badar
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014