berdampak positif bagi lingkungan dan pada akhirnya bisa menginspirasi orang lain untuk memberikan dampak positif yang lebih besar
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk berkomitmen mendukung ekonomi hijau dan rendah karbon dengan menggelar Program Beraksi untuk Bumi yang diikuti oleh seluruh karyawan di bank tersebut.
SEVP Human Capital Bank Muamalat Riksa Prakoso mengatakan bahwa Beraksi untuk Bumi merupakan rangkaian dari peringatan Milad ke-32 Bank Muamalat sekaligus bertepatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang diperingati setiap 5 Juni.
“Semoga aksi yang kami lakukan ini berdampak positif bagi lingkungan dan pada akhirnya bisa menginspirasi orang lain untuk memberikan dampak positif yang lebih besar secara keseluruhan bagi lingkungan kita,” kata Riksa dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Program Beraksi untuk Bumi terdiri atas aksi untuk mengurangi polusi atau disebut dengan nama “Kurangi Polusi” serta meminimalisir penggunaan plastik atau disebut “Kurangi Limbah Plastik”.
Perseroan mengajak seluruh karyawan Bank Muamalat untuk menggunakan transportasi umum, terutama pada saat berangkat dan pulang kerja dalam rangka mengurangi emisi karbon.
Baca juga: Bank Muamalat targetkan tabungan haji tumbuh 15 persen di akhir 2024
Baca juga: Bank Muamalat beri layanan perbankan syariah lengkap untuk UIN Sumut
Karyawan Bank Muamalat juga dianjurkan untuk membawa tempat makan dan minum sendiri untuk mengurangi limbah plastik. Bank Muamalat membatasi penggunaan listrik hingga pukul 5 sore dan mengimbau karyawan untuk menghemat pemakaian listrik selama beraktivitas di kantor.
Untuk memeriahkan “Beraksi untuk Bumi”, Bank Muamalat mengadakan lomba video reels khusus karyawan yang menampilkan aktivitas saat menggunakan publik transportasi atau saat mengurangi penggunaan plastik pada 5 Juni 2024.
Program ini turut didukung oleh PT Transjakarta yang memiliki program serupa dengan memberikan kartu Jaklingko dan sejumlah souvenir.
Sebagai informasi, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan regulasi dalam rangka mendukung keuangan berkelanjutan dan pengurangan emisi di antaranya POJK Nomor 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik serta POJK Nomor 14 Tahun 2023 tentang Perdagangan Karbon melalui Bursa Karbon.
Dalam praktik bisnis perusahaan, Riksa mengatakan bahwa Bank Muamalat menjamin tidak hanya memperhatikan kepentingan mendapatkan profit semata melainkan juga memperhatikan keberlangsungan lingkungan.
Pionir bank syariah ini, kata Riksa, menjalankan bisnis yang selaras dengan program pemeliharaan lingkungan serta memberikan dampak terhadap perekonomian khususnya ekonomi syariah.
Bank Muamalat juga memiliki program pembiayaan hijau untuk karyawan, seperti memberikan insentif khusus dan kemudahan proses bagi karyawan yang ingin memiliki kendaraan berbasis listrik.
Baca juga: Bank Muamalat catat tabungan "payroll" tumbuh 369 persen di Q1-2024
Baca juga: Dana pihak ketiga Bank Muamalat capai Rp46,1 triliun di kuartal I 2024
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024