Kediri (ANTARA News) - Kesebelasan Persik Kediri unggul tipis melawan tim lawan Persegras dengan skor 2-1 dalam pertandingan "Inter Island Cup 2014" di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Minggu malam.
Dua gol dari Persik disumbangkan oleh Rendi Irawan pada menit ke-15 dan menit ke-44, sementara satu-satunya gol untuk Persegras disumbangkan oleh Eliazek Thoncy M. pada menit ke-79.
Persik bermain menyerang sejak peluit babak pertama dibunyikan oleh Wasit Muslimin dari Makassar.
Rendi Irawan berhasil memanfaatkan peluang setelah terjadi kemelut dan menjebol gawang Persegras yang dijaga oleh Hery Prasetyo.
Persik unggul sementara pada menit ke-15 dengan skor 1-0.
Rendi kembali menambah pundi gol untuk Persik setelah berhasil mengecoh pemain lawan pada menit ke-44, dan skor berubah menjadi 2-0, sampai bertahan turun minum.
Babak kedua, tempo permainan Persik menurun. Lini pertahanan para pemain juga lemah. Pelatih Aris Budi Sulistyo menarik mundur pemain depan Alberto Ramon Sosa Morel digantikan Dimas Galih Gumilang.
Pergantian itu sempat membuat skuat yang berjuluk "Macan Putih" itu bangkit, tetapi justru gagal menambah pundi gol.
Gawang Persik yang dijaga Tedi Heri S. justru kebobolan setelah pemain Persegras Eliazek Thoncy M. berhasil mengecoh para pemain Persik pada menit ke-79. Skor berubah menjadi 2-1, dan bertahan sampai babak terakhir. Tambahan waktu tiga menit, tidak membuat skor berubah.
Pertandingan berjalan cukup keras, dan Wasit Muslimin harus mengelurkan dua kartu kuning dari kantongnya diberikan masing-masing untuk klub, yaitu satu pemain Persik Michael Ndubuisi pada menit ke-73 dan pemain Persegras Reza Mustofa pada menit ke-30.
Pelatih Persegras Agus Yuwono mengatakan bahwa anak asuhnya memang telat mengantisipasi sampai kebobolan dua gol.
"Ini kesalahan teknis dan kami akan memperbaikinya," katanya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Persik Musikan menyatakan bahwa pihaknya sangat bersyukur bisa menang di kandang sendiri. Namun, dia mengaku stamina anak-anak Persik masih belum maksimal sehingga saat pertandingan kondisi ketahanan tubuh turun.
"Persiapan kami minim, hanya satu pekan. Kami akui stamina lemah. Akan tetapi, kami tetap yakinkan memberi motivasi agar kepercayaan diri juga meningkat," kata Musikan.
Pewarta: Fiqih Arfani
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014