Jaksel perkuat gugus tugas TPPO demi turunkan kasus perdagangan orang

Kebijakan ini kami tempuh dalam mewujudkan daerah bebas dari perdagangan orang

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan memperkuat gugus tugas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) demi menurunkan kasus perdagangan orang di wilayahnya.

"Kebijakan ini kami tempuh dalam mewujudkan daerah bebas dari perdagangan orang," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Selatan Ali Murthadho saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

Ali menuturkan angka kasus perdagangan orang di DKI Jakarta berhasil turun setiap tahun, namun tentunya ke depan pemerintah dan masyarakat tetap waspada dalam rangka pencegahan.

"Tetap harus kita waspadai tahun ini, sehingga dapat tercapai zero (nol) kasus perdagangan orang nantinya," ujarnya.

Harapannya dengan adanya penguatan ini dapat meningkatkan pemahaman tentang pencegahan dan penanganan, serta memperkuat gugus tugas TPPO dalam kasus perdagangan orang khususnya di wilayah Jakarta Selatan.

Maka dari itu, dinilai perlu adanya inisiatif dari pemerintah untuk menindak maupun masyarakat untuk berani melapor jika menemukan adanya perdagangan orang di sekitar.

"Semoga inisiatif ini menjadi ladang amal bagi kita semua, karena apabila kita ikut mencegah perdagangan orang, berarti kita sudah berhasil menjaga hak asasi manusia (HAM) orang tersebut," ujarnya.

Sementara, Polres Metro Jakarta Selatan mengungkapkan dalam waktu enam bulan terakhir telah mengungkap tiga kali kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Apartemen Kalibata City berkedok penyalur calon pekerja migran Indonesia (CPMI) hingga awal 2024.

Diingatkan kepada para calon pekerja migran untuk lebih selektif saat mencari pekerjaan ke luar negeri.

Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta menyatakan berdasarkan data dari sistem informasi, ada lebih dari 1.500 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sepanjang 2020-2022.

Kemudian, Bareskrim Polri dan polda jajaran mengungkap sebanyak 405 kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO), dengan jumlah tersangka yang berhasil ditangkap sebanyak 517 orang dan 1.364 orang korban TPPO selama periode 2020 sampai April 2023.
Baca juga: Kemenkumham sebut pelaku TPPO incar lulusan SMA yang cari gaji tinggi
Baca juga: Imigrasi sosialisasi pembentukan desa binaan cegah perdagangan orang
Baca juga: Polisi temukan tiga kali kasus perdagangan orang di Kalibata City