"Sudah sering saya sampaikan, bahwa IKN ini masa depan Indonesia dan investasi di IKN adalah membeli masa depan. Jadi, kalau Bank BTN membangun head office atau cabangnya di Nusantara ini, tidak salah, tidak keliru," kata Presiden Jokowi mengawali pidatonya dalam groundbreaking Bank BTN diikuti dalam jaringan Sekretariat Presiden di Jakarta.
Kepala Negara mengatakan kehadiran BTN di IKN sekaligus melengkapi infrastruktur perbankan BUMN yang sebelumnya telah melakukan agenda serupa.
Kehadiran perbankan di IKN, Presiden melanjutkan, akan sangat dibutuhkan untuk membiayai investasi properti di wilayah setempat.
Baca juga: Jokowi optimistis bisa berkantor di IKN mulai Juli
"Untuk bank negara, BTN memang sedikit terlambat, tapi nggak apa-apa. Yang paling penting, bahwa transformasi ekonomi yang kita inginkan dari pembangunan Ibu Kota Nusantara ini akan betul-betul kita capai sesuai target waktu yang telah kita tentukan," katanya.
Dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden dijelaskan, BTN IKN mengusung konsep housing and beyond yang mendefinisikan bangunan sebagai sebuah rumah yang bersahabat dengan alam.
Ruang kerja berpadu dengan teknologi digital dalam memberikan pelayanan bagi nasabah yang cepat dan mudah. Selain itu, juga terdapat ruang hemat energi sebagai wadah bagi proses kerja efisien dan inovasi berkelanjutan.
Pada teras gedung, juga disediakan fungsi ruang kolaborasi, fasilitas olahraga, serta energi berkelanjutan.
Turut hadir dalam agenda groundbreaking tersebut, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Wakil Kepala Otorita IKN Raja Juli, perwakilan pejabat pemerintah daerah serta direktur dan jajaran komisaris PT Bank BTN.
Baca juga: Jokowi yakin kualitas udara IKN lebih baik dari Melbourne dan Paris
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2024