"Kami sengaja menurunkan anggota yang bersenjata lengkap ini antisipasi ada teror penembakan lagi kepada anggota yang tengah melaksanakan tugas seperti pada kasus penembakan anggota polisi di Bogor beberapa hari lalu," kata Koordinator Operasi yang juga merupakan Kapolsek Cibadak, Kompol Undang Deddy.
Menurut Undang, dalam razia tersebut pihaknya menurunkan 40 personel, sepuluh orang diantaranya menggunakan senjata laras panjang dan rompi anti peluru. Target atau sasaran pada razia yang digelarnya ini adalah kendaraan angkutan barang, pribadi dan pengendara roda dua.
Selama razia yang digelar pihaknya tidak ada temuan yang mencurigakan dari pengendara yang terjaring operasi ini. Mayoritas mereka yang terjaring tidak membawa surat kelengkapan kendaraan bermotor. Selain itu, cukup banyak juga pengendara yang tidak menggunakan alat keselamatan dalam berkendaraan seperti helm.
"Razia ini juga merupakan instruksi Kapolda Jabar sebagai buntut terjadinya kasus penembakan terhadap anggota Polri yang tengah bertugas di Bogor, ditambah Kabupaten Sukabumi berbatasan langsung dengan daerah tersebut sehingga kami mengintruksikan kepada anggota untuk memperketat daerah perbatasan," tambahnya.
Undang mengatakan razia ini akan terus dilakukan untuk menjaga keamanan di wilayah hukumnya, karena tidak menutup kemungkinan pelaku teror masuk ke Kabupaten Sukabumi untuk menjalankan aksinya tersebut. Selain itu, razia yang dilakukan pihaknya ini, juga sebagai aksi untuk memberantas tindak terorisme.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014