"Penurunan minat warga menggunakan transportasi umum perlu dikaji penyebabnya," kata Suhud saat di konfirmasi di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, data dari Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta menunjukkan bahwa jumlah penumpang kendaraan umum di Jakarta pada April 2024 menurun jika dibandingkan Maret 2024.
Oleh karena itu, ia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengkaji faktor penurunan jumlah penumpang MRT, LRT dan TransJakarta pada April 2024.
Baca juga: Pengamat: Akses transportasi umum untuk hunian bisa kurangi kemacetan
Suhud melanjutkan, Pemprov harus berupaya untuk kembali mendongkrak minat warga agar beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, karena dengan begitu persoalan polusi udara dan kemacetan di Jakarta bisa berkurang.
"Kami mendorong agar Dishub maupun pengelola transportasi publik seperti Transjakarta, MRT dan LRT untuk terus meningkatkan layanan," katanya.
BPS DKI Jakarta mendata dari jumlah keseluruhan penduduk Jakarta, hanya 32 persen saja yang secara intensif menggunakan transportasi umum.
Jika dibandingkan dengan negara lain yakni Singapura dan Jepang, Indonesia jauh tertinggal.
Baca juga: DKI diminta sediakan alat pacu jantung di transportasi umum
Pada April 2024, jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 2.607.904 orang atau turun 9,33 persen dibandingkan Maret 2024.
Begitu juga jumlah penumpang LRT Jakarta sepanjang April 2024 sebanyak 84.571 orang atau turun 8,08 persen dibandingkan Maret 2024.
Sementara sepanjang April 2024 jumlah penumpang TransJakarta sebanyak 26.901.324 orang atau turun 10,58 persen dibandingkan Maret 2024.
Akan tetapi, jika dibandingkan bulan yang sama pada 2023 jumlah penumpang moda tranportasi umum seperti LRT, MRT, dan TransJakarta mengalami peningkatan.
Baca juga: Sebanyak 3 juta penumpang gunakan MRT Jakarta sepanjang Januari 2024
Untuk penumpang MRT terdapat peningkatan sebanyak 4,90 persen, begitu pula penumpang LRT yang meningkat 16,94 persen dan TransJakarta meningkat hingga 61 persen.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024
