Beijing (ANTARA) - Dengan mengulang seruan untuk gencatan senjata di Gaza, Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada Selasa mengajak Turki untuk "mempererat kerjasama" demi solusi abadi bagi Palestina.

“Jalan keluar dari permasalahan Palestina adalah solusi dua negara. China dan Turki mendukung keanggotaan Palestina di PBB,” kata Wang pada konferensi pers bersama dengan Menlu Turki Hakan Fidan di Beijing.

Sebelumnya, Wang dan Fidan mengadakan pertemuan bilateral di ibukota China.

Menlu China itu mengatakan Beijing dan Ankara "harus mempercepat upaya untuk mencapai solusi yang adil dan abadi terhadap masalah Palestina sesegera mungkin dengan memperkuat koordinasi.”

“China dan Turki harus memperkuat kerja sama, menentang segala bentuk hegemoni dan politik kekuasaan, serta meningkatkan tata kelola global ke tingkat yang adil,” kata Wang.

Fidan mengadakan pembicaraan tingkat tinggi dengan para pejabat China selama kunjungan resmi tiga hari sejak Senin.

Dia diterima oleh Wakil Presiden Han Zheng, yang juga seorang anggota Biro Politik Komite Sentral Partai Komunis China.

Han mengatakan kepada Fidan bahwa "China bersedia bekerja sama dengan Turki untuk sepenuhnya menerapkan konsensus penting yang dicapai oleh pemimpin kedua negara.”

Wakil Presiden China itu juga menunjukkan keinginan Beijing untuk “meningkatkan kepercayaan politik, memperkuat sinergi strategi pembangunan, mendorong kerja sama B&R (Belt and Road) yang berkualitas tinggi, dan memberikan dukungan kuat satu sama lain dalam menjaga kepentingan inti masing-masing agar terjadi kerja sama strategis antara kedua belah pihak menuju puncak baru.”

Hubungan diplomasi Turki dan China telah dibangun sejak 1971, dan hubungan bilateral kedua negara meningkat menjadi "kerjasama strategis" pada 2010.


Sumber: Anadolu
Baca juga: Perusahaan Turki pandang CIIE sebagai gerbang ke pasar besar China
Baca juga: Akademisi Turki sebut ekonomi China berada di jalur yang tepat
Baca juga: Peralatan rumah tangga buatan Turki populer di China

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024