Kalau aspirasi dari arus bawah menginginkan Jokowi sebagai calon presiden RI dari PDI Perjuangan,"
Palembang (ANTARA News) - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Selatan menyatakan, kalau masyarakat arus bawah menginginkan Gubernur DKI Jakarta, Jokowi sebagai calon presiden dari partai tersebut pada pemilu mendatang.
"Kalau aspirasi dari arus bawah menginginkan Jokowi sebagai calon presiden RI dari PDI Perjuangan," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sumatera Selatan, Eddy Santana Putra usai peringatan hari ulang tahun partai itu ke-41 di Palembang, Sabtu.
Menurut dia, aspirasi itu sudah disampaikan ke DPP PDI Perjuangan, namun keputusan akhir tetap diserahkan kepada Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Ia mengatakan, kalangan masyarakat arus bawah di Sumsel merekomendasikan sosok Jokowi untuk maju sebagai calon presiden PDI Perjuangan pada pemilu presiden mendatang.
"Secara resmi saya tidak menyampaikan Jokowi pilihan PDI Perjuangan Sumsel, namun tak hanya Sumsel saja yang menyampaikan suara kalangan arus bawah menginginkan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi calon presiden dari partai ini, tetapi seluruh Sumatera.
Akan tetapi, keputusan akhir pada Kongres Ketiga di Bali beberapa waktu lalu, siapapun yang akan menjadi calon presiden dari PDI Perjuangan merupakan keputusan mutlak Ketua Umum DPP partai yakni Megawati Soekarnoputri, tegasnya.
Ia juga mengaku cukup mengenal sosok Gubernur DKI Jakarta tersebut yang merupakan seorang pekerja dan cepat dalam bertindak.
Sementara mengenai target PDI Perjuangan pada pemilu 9 April mendatang, ia menyatakan, partai itu menargetkan minimal 27 persen suara secara global, sehingga bisa mencalonkan presiden sendiri tanpa berkoalisi dengan partai poitik lain.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, saat ini kami semuanya diintruksikan mendongkrak suara di setiap daerah mulai dari DPD hingga ranting. Target kita partai secara nasional menang dan Presiden RI juga dari PDI Perjuangan," katanya.(*)
Pewarta: Susilawati
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014